Indonesia kini memiliki amunisi baru di sektor ganda putra bulutangkis setelah Adrian Pratama resmi dipasangkan dengan Verrell Yustin Mulia. Pasangan ini terbentuk menyusul keputusan Verrell yang hijrah dari ganda campuran setelah sang pasangan, Lisa Ayu Kusumawati, mengundurkan diri. Di sisi lain, Adrian juga dalam posisi kosong setelah pasangannya, Jonathan Farrell Gosal, dipulangkan ke klub. Dengan kombinasi ini, diharapkan bisa memberikan angin segar bagi tim ganda putra Indonesia.
Pelatih ganda putra pratama, Chafidz Yusuf, menjelaskan bahwa alasan utama pemilihan Verrell adalah kemampuannya yang dinilai memenuhi kebutuhan tim. “Verrell ditarik untuk bermain ganda putra karena dilihat dari kemampuan teknik yang cukup baik dan mempunyai power sesuai yang dibutuhkan di sektor ganda putra,” ungkapnya dalam keterangan resmi PBSI. Chafidz menilai bahwa Adrian memiliki keahlian teknik yang baik, sehingga dapat mengatur serangan dan defense dengan lebih efektif, memberi ruang bagi Verrell untuk berkontribusi di bagian belakang lapangan.
Adaptasi menjadi faktor penting dalam penyatuan dua pemain ini. Menurut Chafidz, transisi Verrell ke ganda putra tidak akan sulit, karena ia sudah memiliki dasar yang kuat. “Verrell tidak terlalu sulit untuk adaptasi karena pada dasarnya kebutuhan pemain ganda putra ada beberapa yang sudah dimiliki seperti penguasaan lapangan dan menetralisir serangan,” jelasnya.
Namun, Chafidz menekankan bahwa ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, termasuk permainan depan Verrell. Hal ini meliputi servis, blocking, dan teknik netting, di mana semua ini membutuhkan latihan tambahan. Selain itu, pola rotasi permainan juga akan perlu diubah agar lebih efisien dan sesuai dengan gaya permainan mereka berdua.
Adrian dan Verrell dijadwalkan untuk debut pada dua turnamen Indonesia International Challenge yang akan berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta. Turnamen ini akan digelar pada 11-16 dan 18-23 November. Target awal pasangan ini adalah menembus babak semifinal, yang menjadi langkah awal untuk memantapkan posisi mereka di tingkat internasional.
Dengan komitmen dan kerja keras, pasangan baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim ganda putra Indonesia. Kombinasi antara strategi permainan Adrian dan kekuatan Verrell diharapkan mampu menghasilkan formasi yang solid dan kompetitif. Pelatih dan penggemar bulutangkis di Indonesia tentunya berharap agar kolaborasi ini bisa melahirkan prestasi yang membanggakan.
Situasi di ganda putra juga menunjukkan dinamika menarik dalam perkembangan karier pemain muda Indonesia. Berbagai pergantian pasangan dan strategi baru menjadi bagian dari upaya nasional untuk tetap bersaing di level dunia. Pelatihan yang intensif dan evaluasi berkala menjadi kunci bagi pasangan Adrian dan Verrell untuk meningkatkan performa mereka.
Melihat potensi yang dimiliki oleh kedua pemain, serta bimbingan dari pelatih berpengalaman seperti Chafidz, ganda putra ini berpeluang untuk menjadi salah satu andalan Indonesia dalam berbagai turnamen mendatang. Dengan semangat dan tekad yang tinggi, mereka akan berusaha untuk membawa nama Indonesia harum di kancah bulutangkis internasional.
Source: bola.bisnis.com
-
-
-
-
