BARCELONA kembali menarik perhatian dengan permainan impresif Lamine Yamal di laga melawan Club Brugge. Duel tersebut berlangsung pada Kamis (6/11) dan berakhir imbang 3-3. Pada laga ini, Yamal berhasil menepis rumor mengenai kondisi cederanya yang sebelumnya menjadi sorotan.
Meskipun Yamal sempat absen dalam tujuh pertandingan baik bersama Barcelona maupun timnas Spanyol karena cedera pada otot pangkal paha, ia memastikan bahwa semua isu tentang perlunya operasi adalah tidak benar. “Saya baik-baik saja. Saya mencoba untuk tidak membaca hal-hal yang beredar," ungkapnya.
Pelatih Hansi Flick memberikan dukungan kepada Yamal. Ia mengakui bahwa Yamal masih harus mengelola cederanya dengan hati-hati. Namun, di lapangan, Yamal menunjukkan performa yang mengesankan dan tampil tanpa tanda-tanda kesakitan. Yamal menjadi motor serangan Barcelona dan berperan penting dalam kebangkitan tim yang sempat tertinggal tiga kali dari Brugge.
Laga tersebut memperlihatkan agresivitas tinggi dari Club Brugge. Mereka mendapatkan keunggulan terlebih dahulu berkat pergerakan Carlos Forbs yang merepotkan pertahanan Barcelona. Namun, setiap kali Brugge unggul, Blaugrana selalu mampu menyamakan kedudukan. Gol pertama untuk Barcelona dicetak oleh Ferran Torres.
Aksi Memukau Yamal
Yamal mencetak gol kedua untuk Barcelona melalui aksi solo yang mengesankan. Ia mengkombinasikannya dengan Fermin Lopez dalam serangan cepat. Setelah berhasil melewati satu pemain, Yamal mengakhiri serangan dengan sentuhan halus ke sudut bawah gawang.
Momen ini memunculkan perbandingan dengan legenda klub, Lionel Messi. Meski demikian, Yamal menanggapi dengan rendah hati. “Saya tidak bisa dibandingkan dengan Messi. Dia sudah mencetak ribuan gol seperti itu. Saya ingin menapaki jalan saya sendiri dan mencetak banyak gol seperti itu dengan cara saya,” ujarnya.
Tidak hanya mencetak gol, Yamal juga berkontribusi dalam gol ketiga Barcelona. Umpan silangnya dari sisi kanan berbelok setelah mengenai kepala Christos Tzolis dari Brugge dan masuk ke gawang. Hasil ini memastikan bahwa Barcelona pulang dengan satu poin dari laga penuh drama tersebut.
Tanggapan Terhadap Ejekan
Seperti sebelumnya, Yamal kembali mendapatkan sambutan tak bersahabat dari penonton. Setelah disiuli oleh fans Real Madrid di Bernabeu, kini giliran pendukung Brugge yang menyorakinya sepanjang pertandingan. Meskipun demikian, Yamal menghadapi ejekan tersebut dengan tenang.
"Saya rasa bukan kebetulan hanya saya yang disiuli. Kalau mereka mencemooh saya, berarti saya melakukan pekerjaan saya dengan baik. Saya tidak terganggu sama sekali,” paparnya. Sikap positif Yamal menunjukkan matangnya mental seorang pemain muda dalam menghadapi tekanan di lapangan.
Jelang pertandingan berikutnya, performa Yamal menjadi sorotan bagi banyak pihak. Ia menunjukkan bahwa ia siap untuk kembali berkontribusi bagi Barcelona. Dengan dukungan yang kuat dari para penggemar dan pelatih, Yamal diharapkan dapat membawa Barcelona meraih kesuksesan lebih dalam kompetisi yang dihadapi.
Kedepannya, perhatian akan terus berfokus pada perkembangan Lamine Yamal. Kemampuannya tidak hanya di lapangan tetapi juga sikap profesionalnya dalam menghadapi kritik patut diacungi jempol. Barcelona dan para penggemar tentu berharap melihat lebih banyak penampilan gemilang dari bintang muda ini di masa depan.
Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com-
-
-
-
