Antusiasme bulu tangkis di kalangan siswa Sekolah Dasar (SD) di Purwokerto semakin menggema. Pada tanggal 8 November, Festival SenengMinton hadir di Kota Purwokerto dengan melibatkan 480 siswa dari 16 sekolah. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Serba Guna GOR Satria dan diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah.
Festival SenengMinton bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bulu tangkis sejak dini. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menjelaskan bahwa festival ini mengadopsi format permainan yang menyenangkan. Peserta tidak hanya belajar namun juga bersenang-senang dalam prosesnya. "Kami ingin membangun regenerasi atlet yang berprestasi bagi Indonesia," ucap Yoppy.
Yuni Kartika, Wakil Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, juga mengungkapkan betapa pentingnya kegiatan ini. Menurutnya, Purwokerto dipilih sebagai tuan rumah karena semangat bulu tangkis yang jelas terlihat. Ia menekankan bahwa festival ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga ajang membangun minat di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam format perorangan. Penilaian pemenang berdasarkan catatan waktu tercepat. Peserta kelas 3 dihadapkan pada lima jenis rintangan, sementara peserta kelas 1 dan 2 memiliki format yang sedikit berbeda.
Rintangan yang dihadapi oleh peserta kelas 3 adalah:
- Service to Target: Melakukan servis dan memasukkan shuttlecock ke dalam bidang target.
- Shuttle Run: Mengambil shuttlecock dan memindahkan ke sisi seberang.
- Pyramid Shuttlecock: Menyusun shuttlecock berbentuk piramid.
- Throwing The Shuttlecock: Melempar shuttlecock ke dalam lubang target.
- Zig Zag Run: Berlari zig-zag melewati halangan.
Kegiatan ini memungkinkan siswa mengasah motorik serta koordinasi mereka.
Masing-masing sekolah mengirimkan siswa sesuai kategori yang telah ditentukan. Setiap pemenang akan menerima piala, uang pembinaan, dan hadiah menarik dari sponsor. Festival ini diharapkan dapat membangkitkan minat bulu tangkis di tingkat akar rumput. Dengan harapan, anak-anak yang terlibat akan berkembang dan menjadi bagian dari ekosistem pembinaan bulu tangkis yang berkelanjutan di Indonesia.
Festival SenengMinton juga merupakan langkah strategis untuk mengembangkan kualitas atlet bulu tangkis di berbagai daerah. Purwokerto bukanlah satu-satunya kota yang terlibat. Setelah Purwokerto, festival ini akan dilanjutkan di Semarang pada 20 November dan Magelang pada 11 Desember.
Melalui acara-acara seperti ini, diharapkan bulu tangkis di Indonesia terus maju. Generasi muda didorong untuk mengenal dan mencintai olahraga ini dengan cara yang menyenangkan. Dengan demikian, prestasi bulu tangkis Indonesia dapat terus terjaga dan berkembang di masa yang akan datang.
Baca selengkapnya di: www.medcom.id-
-
-
-
