Timnas Indonesia senior akan absen dalam FIFA Matchday yang dijadwalkan pada November 2025. Menurut informasi resmi dari PSSI, setelah tanggal 10-18 November, tidak ada pertandingan internasional selama tiga bulan hingga Maret 2026. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para penggemar yang ingin melihat aksi Timnas di lapangan.
Kekurangan kesempatan untuk bertanding disebabkan oleh kegagalan Timnas Indonesia dalam babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas mengalami kekalahan dari Arab Saudi dengan skor 2-3 dan dari Irak 0-1. Hasil ini sangat mengecewakan, terutama bagi para pendukung yang berharap Timnas dapat tampil lebih baik.
Keputusan untuk absen dalam FIFA Matchday di bulan November juga terkait dengan perubahan dalam jajaran pelatih. Patrick Kluivert, pelatih kepala, telah berpisah dengan tim beserta seluruh staf kepelatihan, termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Kondisi ini membuat PSSI memprioritaskan pengembangan Timnas U-22 yang akan bersiap untuk SEA Games 2025.
- Alasan Absen
- Timnas Indonesia senior tak ada dalam agenda FIFA Matchday pada November 2025.
- PSSi mengalokasikan waktu untuk Timnas U-22 menghadapi Mali U-22 untuk mempersiapkan SEA Games 2025.
Rencana persiapan SEA Games ini disampaikan oleh Erick Thohir, Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI. Ia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah mengasah kemampuan Timnas U-22 di bawah arahan Coach Indra Sjafri, yang diharapkan dapat memberikan performa maksimal di turnamen mendatang.
Dari informasi yang dibagikan, FIFA Matchday berikutnya baru akan ada pada Maret 2026. PSSI telah berkomitmen untuk menjadikan momen ini penting bagi Timnas senior. Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, mengungkapkan bahwa mereka sedang mencari pelatih baru sebelum Maret 2026.
- Persiapan Menuju Maret
- FIFA Matchday selanjutnya akan berlangsung pada Maret 2026.
- PSSI tengah mencari pelatih baru untuk membangun tim sebelum pertandingan ini.
Pencarian pelatih baru harus segera dilakukan. Sementara itu, pelatihan untuk Timnas U-22 adalah langkah strategis. Tim ini diharapkan bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh seniornya di pentas internasional. Dengan adanya pelatihan ekstra, para pemain muda diharapkan dapat menghantarkan Indonesia meraih prestasi di SEA Games mendatang.
Situasi ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Banyak yang merasa kecewa dengan absennya Timnas dalam jeda internasional ini. Mereka berpendapat bahwa pertandingannya penting untuk memperbaiki posisi ranking FIFA Timnas Indonesia.
Walau berlangsungnya pertanyaan mengenai pelatih baru, pergerakan cepat PSSI patut diberi apresiasi. Upaya perbaikan dan penyegaran tim sangat penting agar Timnas Indonesia bisa menunjukkan perkembangan.
- Mengapa Pertandingan Penting
- Kesempatan untuk meningkatkan ranking FIFA.
- Pemberian pengalaman bagi pemain agar lebih siap tampil di level internasional.
Keberhasilan tim pada SEA Games juga dapat mendorong kepercayaan diri menjelang FIFA Matchday. Pengalaman menyimpan talenta muda dalam kompetisi berskala internasional sangat berarti. Dengan strategi yang tepat, Timnas Indonesia bisa memiliki peluang emas di pentas dunia mendatang.
Saat ini, semua mata akan tertuju pada perkembangan pelatihan Timnas U-22 dan pencarian pelatih baru. Segalanya akan berujung pada performa yang akan ditunjukkan ketika Timnas seniormelakoni laga resmi pada Maret 2026 nanti. Penggemar sepak bola Tanah Air tentu berharap tim dapat kembali bangkit dan berprestasi di kancah internasional.
Baca selengkapnya di: bola.okezone.com