PSIM Yogyakarta telah melakukan langkah signifikan dengan melepas dua pemain mudanya, Cahya Supriadi dan Raka Cahyana, untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-22. Pemanggilan ini menjadi kesempatan emas bagi kedua pemain untuk menunjukkan bakat mereka di panggung internasional, khususnya menjelang SEA Games 2025 di Thailand.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan harapannya agar kedua pemain tersebut dapat memberikan performa terbaik. Ia menegaskan, “Harapan PSIM selalu yang terbaik untuk mereka selama pemusatan latihan timnas dan saat uji coba.” Pemusatan latihan telah dijadwalkan berlangsung dari 6 hingga 27 November 2025.
Timnas U-22 yang dilatih oleh Indra Sjafri memanggil total 30 pemain untuk mengikuti program tersebut. Ini adalah bagian dari persiapan menuju SEA Games, di mana Indonesia berharap dapat meraih prestasi baik.
Razzi juga menekankan bahwa pemanggilan ini tidak akan mengganggu penampilan Cahya dan Raka di klub. Mereka tetap dijadwalkan untuk memperkuat PSIM dalam pertarungan Super League. “Mereka akan tetap bisa bermain saat melawan Bhayangkara FC dan Persija,” jelasnya.
Kedua pemain ini masih berusia muda dan diharapkan mendapatkan pengalaman berharga yang bisa diaplikasikan saat kembali ke PSIM. Dengan jam terbang yang lebih tinggi, diharapkan kualitas permainannya juga meningkat.
Sebelum bertanding di SEA Games, Timnas U-22 juga akan menjalani dua uji coba melawan Mali U-23. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor pada 15 dan 18 November 2025. Ini merupakan kesempatan bagi pelatih untuk menguji strategi dan kekuatan tim.
Cahya dan Raka telah menjadi bagian dari skuad inti PSIM Yogyakarta. Kehadiran mereka di Timnas U-22 adalah langkah maju bagi perkembangan karir mereka. Dukungan dari klub dan pelatih diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka.
Manajer PSIM berharap agar pengalaman di Timnas bisa memperkaya kemampuan mereka. Ini penting untuk mengasah skill dan mental bertanding. Diharapkan mereka kembali ke PSIM dengan lebih matang dan siap berkontribusi lebih.
Tim sepak bola Indonesia U-22 memiliki tantangan besar di SEA Games mendatang. Pemain-pemain yang dipanggil kali ini termasuk generasi muda yang memiliki potensi besar untuk masa depan sepak bola nasional. Tim harus bersiap menghadapi lawan-lawan tangguh di Thailand.
Dengan optimisme yang tinggi, diharapkan Cahya dan Raka dapat memberikan yang terbaik untuk timnas. Peran mereka dalam memajukan sepak bola nasional sangat penting. Keberhasilan di SEA Games 2025 bisa menjadi titik awal yang baik bagi karir mereka di level yang lebih tinggi.
Sementara itu, PSIM Yogyakarta siap memastikan performa terbaik dengan dukungan penuh bagi pemainnya. Mereka percaya bahwa kombinasi pengalaman timnas dan kompetisi lokal akan menciptakan pemain yang lebih siap di masa mendatang. Ini adalah langkah penting untuk memajukan sepak bola di tanah air.
Momen ini menjadi tonggak baru bagi PSIM Yogyakarta. Dengan melepas pemain terbaiknya, mereka menunjukkan kepedulian terhadap pengembangan bakat muda. Melalui pemanggilan ke timnas, Cahya dan Raka tidak hanya mewakili diri mereka sendiri, tetapi juga seluruh klub.
Kehadiran mereka di Timnas Indonesia U-22 adalah harapan untuk masa depan sepak bola Indonesia. PSIM dan fans tentu menantikan penampilan luar biasa dari kedua pemain ini.
Baca selengkapnya di: www.inews.id