Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memilih Ivar Jenner sebagai kapten saat menghadapi Mali. Penunjukkan ini mencerminkan keyakinan bahwa Ivar adalah sosok paling cocok untuk memimpin rekan-rekannya di lapangan. Pada laga tersebut, yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 November 2025, Ivar menunjukkan potensi dan kemampuannya sebagai gelandang. Meskipun tim mengalami kekalahan 0-3, kepemimpinan Ivar menjadi sorotan.
Sebagai seorang gelandang berusia 21 tahun, Ivar telah membuktikan diri di Jong Utrecht. Indra Sjafri menekankan bahwa Ivar terpilih melalui diskusi tim. Hasil pemilihan ini diketahui dari talent data yang mengindikasikan sifat kepemimpinan serta kemampuannya dalam memimpin. Indra menuturkan, “Kita pilih Ivar yang menjadi leadernya di tim dan kita sudah diskusikan.” Hal ini menunjukkan bahwa keputusan diambil berdasarkan kesepakatan dan dukungan dari pemain lainnya.
Terdapat beberapa alasan mengapa Ivar dianggap layak menjadi kapten. Pertama, kemampuannya dalam menjaga komunikasi di lapangan. Ia memudahkan pemain lain untuk merasa nyaman dalam bermain. Keberadaan kapten yang handal bisa mempengaruhi performa tim secara keseluruhan. Selain itu, dukungan dari tim juga menjadi salah satu faktor penting. “Pemain-pemain lain juga menerima,” ungkap Indra Sjafri, menyoroti pentingnya keselarasan dalam tim.
Ivar juga dikenal memiliki karakter yang tenang dan penuh tanggung jawab. Hal ini terbukti mampu membantu Indra Sjafri merasa lebih tenang selama pertandingan. Ivar menciptakan kepercayaan di antara rekan-rekannya, sehingga mereka dapat bermain dengan lebih percaya diri. “Mungkin itu yang lebih penting ya, jadi teman-temannya juga nyaman,” tambah Indra Sjafri.
Setelah laga, meskipun hasil tidak memuaskan, banyak yang merasa optimis melihat performa Ivar. Ia membawa angin segar bagi tim muda ini menjelang SEA Games 2025, di mana mereka akan segera mengejar prestasi yang lebih baik. Pertandingan kedua melawan Mali dijadwalkan berlangsung pada 18 November 2025.
Dalam uji coba ini, banyak analis sepakbola mengamati strategi yang diterapkan Indra Sjafri. Timnas Indonesia U-22 sedang mempersiapkan diri dengan matang menjelang ajang SEA Games. Turnamen ini menjadi penting karena cabor sepakbola putra dimulai lebih awal, pada 3 hingga 18 Desember 2025. Oleh sebab itu, laga melawan Mali sangat berpengaruh dalam menjaga momentum tim.
Ivar Jenner diharapkan dapat mempertahankan posisi kapten ke depan. Banyak penggemar dan pendukung berharap penunjukkan ini dapat membawa dampak positif bagi tim. Ia bukan hanya pemain, tetapi juga sosok yang mampu menginspirasi rekan-rekannya. Kepemimpinannya akan diuji di pertandingan mendatang dan menjadi fokus utama publik sepakbola.
Dengan pengalaman yang semakin bertambah, Ivar diharapkan bisa mengarahkan Timnas Indonesia U-22 untuk memberikan penampilan terbaik. Dukungan dari fans maupun masyarakat juga akan menjadi motivasi tambahan. Prestasi yang diraih oleh tim ini berpengaruh besar terhadap perkembangan sepakbola di Indonesia. Dengan persiapan dan pemilihan pemimpin yang tepat, harapan untuk meraih medali di SEA Games semakin nyata.
Masa depan Ivar Jenner sebagai kapten Timnas Indonesia U-22 tampaknya sangat cerah. Penampilannya akan terus dipantau saat ia memimpin tim dalam persiapan menuju kompetisi bergengsi. Timnas Indonesia U-22 diharapkan dapat memanfaatkan momen ini untuk belajar dan berkembang lebih baik lagi.
Baca selengkapnya di: sports.sindonews.com