Italia mengalami momen mengecewakan saat kalah 1-4 dari Norwegia dalam laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan ini membuat Gli Azzurri finis sebagai runner-up di grup I, dan kini harus melalui playoff untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia.
Pelatih Gennaro Gattuso mengungkapkan kekhawatirannya atas peluang negaranya untuk lolos. Dia mencemaskan jika sejarah buruk akan terulang kembali. Italia memiliki pengalaman pahit saat gagal ke Piala Dunia 2022 setelah kalah dari Makedonia Utara. Empat tahun sebelum itu, di Piala Dunia 2018, mereka juga gagal melawan Swedia di babak playoff dengan skor yang sama.
Gattuso menyoroti berbagai faktor dalam permainan. Dia mengatakan bahwa masalah bukan terletak pada fisik pemain. “Kami membiarkan mereka menciptakan peluang dengan mengendurkan tekanan. Ini mengkhawatirkan,” ujarnya kepada Football Italia. Dalam penjelasannya, ia menyoroti bahwa tim harus lebih konsisten dalam permainan.
Kekalahan dari Norwegia ini memicu penyesalan di kalangan pemain dan pelatih. Menurut Gattuso, Italia gagal melakukan gerakan yang terencana. “Kami minta maaf kepada fans. Ini adalah laga penting yang seharusnya bisa meningkatkan mental kami,” tambahnya. Dia juga menyebut pentingnya meningkatkan performa tim sebelum memasuki fase playoff.
Dalam fase grup tersebut, Italia berhasil mengumpulkan 18 poin, namun tertinggal jauh dari Norwegia yang mencatatkan 24 poin dan menjadi juara grup. Selisih gol juga menjadi sorotan, di mana Italia hanya memiliki +9, berbeda jauh dari Norwegia yang mencapai +32. Hal ini menunjukkan bahwa tim perlu melakukan evaluasi mendalam menjelang playoff.
Kekalahan ini bukan hanya angka di papan skor. Ini mencerminkan tantangan yang dihadapi Italia dalam mengembalikan kejayaannya di pentas dunia. Para fan berharap perubahan akan terjadi sebelum laga playoff, agar tim bisa berjuang mendapatkan tempat di Piala Dunia 2026.
Menyikapi situasi ini, banyak analis percaya Italia perlu memenhuni kekuatan mental dan strategi yang lebih solid. Gattuso mengakui pentingnya penyesuaian di lini tengah, terutama dalam memainkan bola dari belakang. Jika Italia ingin sukses, mereka harus menghindari kesalahan yang sama.
Selanjutnya, tim harus bersiap menghadapi tekanan dari playoff yang akan datang. Semua harapan rakyat Italia kini tertumpu pada performa tim dalam leg berikutnya. Gattuso dan para pemain akan berusaha sekuat tenaga untuk menghindari kesalahan yang mengakibatkan kegagalan di masa lalu.
Kekhawatiran untuk gagal bersaing di level dunia ini menjadi pembahasan yang hangat di kalangan penggemar. Dengan banyak yang berharap Italia bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di playoff mendatang, semua mata akan tertuju pada langkah mereka.
Dengan perbaikan yang tepat, ada harapan untuk kembalinya Italia di Piala Dunia 2026. Namun, perjalanan menuju impian itu tidak akan mudah. Komitmen, kerja keras, dan strategi yang tepat adalah kunci untuk menghadapi tantangan ini. Penggemar berharap tim akan belajar dari kesalahan dan kembali ke jalur kemenangan.
Baca selengkapnya di: www.medcom.id-
-
-
-
