Mantan gelandang Manchester City dan timnas Brasil, Fernandinho, secara resmi mengumumkan keputusan untuk menggantung sepatunya. Pengumuman ini disampaikan setelah pertandingan perpisahan yang diadakan di Arena da Baixada, markas Athletico Paranaense. Klub inilah yang menjadi tempatnya memulai dan mengakhiri karier sepak bolanya.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Fernandinho mengungkapkan alasannya. “Saya sudah capek berlari selama 30 menit saja hari ini. Di sepak bola, sudah tidak ada lagi yang bisa memotivasi saya,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa dia merasa telah memuaskan hasrat dan pengalamannya di dunia sepak bola. Kini saatnya bagi dia untuk menikmati momen bersama keluarga.
Fernandinho, yang kini berusia 40 tahun, telah menciptakan warisan yang gemilang dalam kariernya. Dia pertama kali bersinar ketika bermain untuk Shakhtar Donetsk, di mana dia meraih enam gelar Liga Ukraina dan trofi Piala UEFA 2009. Kesuksesannya di klub Ukraina tersebut membawanya ke Manchester City pada tahun 2013.
Selama sembilan musim di Etihad Stadium, Fernandinho tampil sebagai sosok kunci dalam skuad The Citizens. Dia berhasil mempersembahkan lima gelar Liga Primer Inggris dan enam trofi Piala Liga. Rekor yang ditorehnya di Liga Primer Inggris cukup mengesankan. Dia mencatatkan 264 penampilan, menjadikannya sebagai pemain dengan penampilan terbanyak kedelapan sepanjang sejarah klub, serta menyumbangkan 20 gol dan 19 assist.
Tak hanya berprestasi di level klub, Fernandinho juga memiliki pengalaman di timnas Brasil. Dia menjadi bagian dari skuad yang meraih gelar Copa America pada tahun 2019. Meskipun begitu, satu-satunya gelar tersebut bukanlah perwakilan lengkap dari kontribusinya. Fernandinho juga memiliki 10 penampilan di putaran final Piala Dunia dan mencetak satu gol untuk Selecao.
Selama lebih dari dua dekade berkarier di sepak bola profesional, Fernandinho telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi. Dia menjadi contoh bagi banyak pemain muda di Brasil dan di seluruh dunia. Keputusan untuk pensiun ini adalah langkah bagi Fernandinho untuk menutup babak penting dalam hidupnya dan beralih ke hal-hal baru bersama orang-orang terkasih.
Fansnya di seluruh dunia akan selalu mengenang momen-momen berharga yang ditorehkan Fernandinho. Dia tidak hanya dikenal sebagai gelandang yang handal, tetapi juga sebagai pemimpin di dalam dan luar lapangan. Kini, masyarakat sepak bola menunggu apa langkah selanjutnya dari Fernandinho setelah pensiun. Apakah dia akan terjun ke dunia kepelatihan atau memilih untuk menikmati waktu dengan keluarga?
Keputusan ini memang sangat emosional bagi dirinya, sangat dimengerti jika dia merasa waktu telah tiba untuk melangkah ke fase baru dalam hidupnya. Sepanjang perjalanan kariernya, banyak kemenangan dan pelajaran berharga yang dia peroleh. Fernandinho akan terus dikenang sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah ada di era sepak bola modern.
Keputusan pensiun ini bukan hanya tentang mengakhiri karier, tetapi juga tentang memulai babak baru. Fernandinho telah meninggalkan jejak yang dalam dengan pencapaian luar biasa dan kontribusi yang tak terlupakan. Kini, selamat tinggal untuk Fernandinho di lapangan hijau, tetapi semoga kebahagiaan baru menantinya di luar lapangan.
Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com-
-
-
-
