Vidio, platform OTT terkemuka di Indonesia, baru saja resmi meluncurkan fitur inovatif bernama Vidio Shopping. Fitur ini merupakan hasil kolaborasi dengan Shopee, salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Dengan peluncuran ini, Vidio menjadi platform OTT pertama yang mengintegrasikan afiliasi online commerce secara langsung dalam tayangan, memberikan pengalaman belanja yang lebih kontekstual dan seamless bagi penontonnya.
Melalui kerja sama ini, Shopee dan Vidio menekankan potensi kedua platform dalam mendukung bisnis, baik itu dari skala besar maupun UMKM serta brand lokal. “Kami ingin membantu para pelaku usaha menjangkau konsumen melalui medium yang lebih relevan dan kontekstual,” ujar Sutanto Hartono, CEO Vidio. Peluncuran fitur ini juga menjadi langkah strategis Vidio untuk memperkuat posisinya dalam ekosistem digital yang semakin dinamis di tanah air.
Tren content commerce di Indonesia kian berkembang pesat. Format berbelanja ini bertransformasi dari sekadar konten informatif menjadi saluran penjualan langsung yang terhubung dengan platform digital dan media sosial. Fitur Vidio Shopping berfokus pada penyajian cara baru berbelanja yang lebih menarik dan personal. Inisiatif ini menyatu dengan keseharian pengguna, memungkinkan mereka berbelanja sambil menikmati tayangan favorit.
Pada fase awal peluncuran, Vidio Shopping dapat ditemukan dalam tayangan unggulan, seperti Premier League dan Vidio Original Series. Penonton hanya perlu mengklik ikon keranjang atau banner yang muncul, dan mereka akan diarahkan ke halaman produk di Shopee. Proses checkout juga dirancang agar cepat dan mudah. Pengguna tidak perlu meninggalkan layar tayangan saat ingin berbelanja, yang tentunya memberikan nilai tambah bagi pengalaman menonton.
Seiring waktu, fitur Vidio Shopping akan terus dikembangkan untuk menawarkan pengalaman yang lebih personal. Rencana ke depan mencakup kemampuan personalisasi yang akan menyesuaikan penawaran dengan minat dan perilaku menonton pengguna. Integrasi antara hiburan dan e-commerce ini berpotensi mengubah kebiasaan menonton sekaligus berbelanja.
Saat ini, fitur tersebut masih dalam fase percobaan dan telah melibatkan 15 brand, termasuk Samsung, Wardah, dan Emina. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan Vidio dan Shopee, tetapi juga memberikan kesempatan bagi brand untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui pendekatan yang inovatif.
Penonton dapat dengan mudah menggunakan fitur ini dengan langkah-langkah yang sederhana. Pertama, mereka harus mengklik tombol “Play” pada konten tayangan yang ingin ditonton. Selanjutnya, daftar produk akan muncul di banner atau ikon keranjang. Dengan mengklik produk yang diinginkan, pengguna akan diarahkan ke halaman Shopee untuk melanjutkan proses pembelian.
Monica Vionna, Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia, juga menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. Menurutnya, kerja sama tersebut memungkinkan penjual di platform Shopee terhubung dengan lebih banyak calon pembeli melalui konten menarik yang disajikan Vidio. “Kami berharap kolaborasi ini akan mendorong pertumbuhan dan peningkatan penjualan, khususnya bagi bisnis UMKM dan brand lokal,” tambahnya.
Fitur Vidio Shopping telah memasuki masa percobaan sejak 25 Juli 2025. Ini menandai langkah konkret dalam kolaborasi Shopee dan Vidio untuk menghadirkan inovasi dalam periklanan digital dan commerce online yang terintegrasi secara alami dalam perilaku penonton Indonesia. Dengan demikian, inisiatif ini siap memberikan dampak signifikan dalam dunia belanja online di Indonesia.
Inovasi ini tidak hanya membuka peluang baru dalam berbelanja, tetapi juga setia dengan tren yang berkembang dalam masyarakat digital saat ini. Kolaborasi Shopee dan Vidio berpotensi mengubah cara kita berbelanja, menjadikannya lebih dinamis dan interaktif.
-
-
-
-
