Manusia Rp 3.700 Triliun Kenang Ibunda yang Wafat dengan Pesan Menyentuh

Jeff Bezos, pendiri Amazon dengan kekayaan mencapai Rp 3.700 triliun, baru-baru ini mengalami kehilangan yang mendalam setelah ibunya, Jacklyn "Jackie" Gise Bezos, meninggal dunia pada tanggal 14 Agustus 2025. Jacklyn meninggal setelah berjuang melawan penyakit Lewy Body Dementia yang dideritanya sejak 2020. Kepergian sang ibu membuat Bezos merenungkan peran besar Jackie dalam hidupnya dan bagaimana pengorbanan serta cintanya telah mengubah jalannya hidup.

Dalam unggahan di Instagram, Bezos membagikan perasaannya yang dalam saat mengingat ibunya. “Setelah lama berjuang melawan Lewy Body Dementia, ia meninggal dunia hari ini, dikelilingi oleh begitu banyak dari kami yang mencintainya – anak-anak, cucu-cucu, dan ayah saya. Saya tahu dia merasakan cinta kami di saat-saat terakhirnya,” tulis Bezos. Pesan ini menunjukkan betapa besar kasih sayang yang dia rasakan, serta bagaimana hubungan keluarga menjadi sumber kekuatan di tengah kesedihan.

Perjuangan Sejak Usia Remaja

Bezos mengenang masa kecilnya dan kasih sayang tanpa syarat yang diberikan oleh ibunya. Jackie melahirkan Bezos pada usia 17 tahun, sebuah tantangan yang dihadapi dengan penuh ketekunan dan cinta. Dalam kenangannya, Bezos menyampaikan, "Itu tentu tidak mudah, tetapi dia berhasil melewatinya… Dia selalu memberi jauh lebih banyak daripada yang pernah dia minta." Pengorbanan Jackie membentuk kepribadian Bezos, yang kini dikenal sebagai salah satu pengusaha terkemuka di dunia.

Peran Besar di Awal Amazon

Selain sebagai ibu yang penuh cinta, Jackie juga berperan penting dalam awal mula perjalanan Amazon. Bersama suaminya, Miguel "Mike" Bezos, ia berinvestasi lebih dari USD 245.000 (sekitar Rp 4 miliar pada tahun 1995) untuk membantu Bezos membangun Amazon dari sebuah garasi. Investasi ini menjadi salah satu tonggak awal kesuksesan raksasa e-commerce yang kini dikenal secara global.

Selain itu, Jackie juga terlibat dalam kegiatan filantropi. Ia mendirikan Bezos Family Foundation pada tahun 2000 yang mendukung berbagai program pendidikan dan kegiatan sosial. Inisiatif ini tidak hanya berdampak pada kehidupan banyak orang, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung oleh keluarga Bezos.

Warisan Cinta dan Pengorbanan

Bagi Jeff Bezos, warisan terbesar dari ibunya bukanlah harta benda, melainkan pelajaran berharga mengenai cinta dan pengorbanan. Dalam pernyataan terakhirnya, ia berkata, "Saya akan menyimpannya dengan aman di hati saya selamanya," menunjukkan harapan bahwa cinta ibunya akan terus hidup dalam dirinya. Ini mencerminkan kekuatan emosional yang luar biasa di balik cerita sukses seorang pengusaha.

Kepergian Jackie adalah kehilangan besar bagi Bezos dan keluarganya. Namun, pelajaran yang diawariskan akan terus menginspirasi banyak orang. Melalui perjalanan hidupnya, Jackie tidak hanya membentuk karakter anaknya, tetapi juga berperan dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi banyak orang melalui pendidikan dan filantropi.

Kisah hidup Jeff Bezos dan ibunya menjadi pengingat bahwa keberhasilan bukan hanya tentang akumulasi kekayaan, tetapi juga tentang cinta, dukungan, dan pengorbanan yang diberikan dalam perjalanan hidup. Pesan-pesan ini akan selalu dikenang, baik oleh keluarga maupun oleh dunia.

Exit mobile version