Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengumumkan pembentukan tim khusus untuk mengawal program Satu Data Indonesia (SDI), yang bertujuan mendukung penyelenggaraan data yang lebih terintegrasi, berkualitas, dan aman di tingkat nasional. Tim ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan dan keamanan data yang menjadi bagian dari sistem pemerintahan digital.
Tim Khusus untuk Satu Data Indonesia
Tim internal yang dibentuk terdiri dari sejumlah pejabat strategis Kemkomdigi. Diantaranya adalah Direktur Strategi dan Kebijakan Teknologi Pemerintahan Digital, Direktur Infrastruktur Pemerintahan Digital, dan Direktur Aplikasi Pemerintahan Digital. Dengan adanya tim ini, diharapkan dapat memperkuat kualitas dan integritas data yang dikelola dalam program SDI. "Kami telah menyiapkan tim dari Kemkomdigi untuk memperkuat kinerja Satu Data Indonesia. Data SDI harus terjamin kemudahan berbagi pakainya, serta harus menjunjung norma perlindungan data pribadi," jelas Meutya.
Meutya juga menekankan pentingnya peran aktif instansi pusat dan pemerintah daerah dalam memperbarui data. "Pengkinian data menjadi sangat krusial untuk memastikan SDI memiliki kualitas yang baik dan aktual," katanya. Dalam konteks ini, kolaborasi antarinstansi akan menjadi kunci menuju pencapaian tujuan SDI yang lebih efektif.
SDI Sebagai Rujukan Nasional
Lebih lanjut, Menkomdigi menekankan tujuan SDI untuk menjadi rujukan nasional yang kredibel. Program ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi transformasi digital pemerintahan Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Fungsi SDI adalah menjaga data seluruh masyarakat agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.
Di tengah meningkatnya kasus penyalahgunaan data pribadi, pengelolaan yang tepat melalui program ini menjadi semakin penting. "Banyak oknum yang mengumpulkan data pribadi masyarakat untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, perlindungan data harus menjadi prioritas," imbuhnya.
Tanggung Jawab Semua Instansi
Kemkomdigi mengajak semua instansi, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk bertanggung jawab terhadap data yang mereka miliki. Setiap instansi diharapkan untuk melakukan pembaruan data secara rutin. Hal ini penting agar SDI dapat menyajikan informasi yang up-to-date serta dapat dijadikan referensi yang dapat diandalkan.
Masyarakat pun diharapkan untuk lebih proaktif dalam melaporkan jika mereka menemukan penyalahgunaan data mereka. Dengan adanya tim khusus ini, Kemkomdigi percaya bahwa program SDI memiliki landasan yang kuat untuk mencapai tujuannya.
Pembentukan tim ini juga merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan pemerintah Indonesia menuju era digital yang lebih canggih. Dalam jangka panjang, keberhasilan program SDI berpotensi meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan memperkuat tata kelola pemerintahan.
Kesimpulan
Program Satu Data Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi upaya untuk menyajikan data yang akurat, tetapi juga untuk memberikan jaminan perlindungan atas data pribadi masyarakat. Pembentukan tim internal khusus oleh Kemkomdigi menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keamanan dan kualitas data yang menjadi bagian vital dalam transformasi digital pemerintahan. Melalui sinergi yang baik antara instansi, masyarakat, dan tim khusus ini, diharapkan SDI dapat berfungsi optimal dan membawa manfaat yang maksimal bagi seluruh lapisan masyarakat.
-
-
-
-
