Apple telah meluncurkan iOS 26 Beta 7 untuk pengembang dan Beta 4 untuk penguji publik, yang membawa sejumlah fitur baru dan peningkatan yang menarik. Dengan fokus pada peningkatan pengalaman pengguna dan pengoptimalan kinerja, rilis ini memberikan pratinjau tentang apa yang bisa diharapkan dari versi lengkapnya yang akan datang bulan September mendatang, bersamaan dengan peluncuran iPhone generasi berikutnya.
Salah satu pembaruan paling mencolok adalah desain tombol aksi baru. Desain ini menggantikan latar belakang oranye dengan rona biru yang lebih modern dan kohesif. Perubahan ini tidak hanya meningkatkan penampilan visual, tetapi juga menciptakan keselarasan yang lebih baik di seluruh antarmuka. Ini menjadi langkah penting bagi Apple dalam menjaga agar tampilan sistem operasinya tetap segar dan relevan.
Peningkatan juga terlihat pada layar selamat datang dan animasi aplikasi yang lebih menarik. Pada iOS 26 Beta 7, pengguna akan disuguhi animasi baru saat membuka perangkat. Animasi yang lebih halus dan lancar tidak hanya menyenangkan secara visual, tetapi juga berlaku untuk Apple CarPlay, yang kini lebih responsif. Peningkatan ini menjanjikan pengalaman lebih baik bagi pengguna saat mengoperasikan aplikasi mereka.
Mengenai manajemen daya, Apple memperkenalkan notifikasi daya adaptif. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur notifikasi dengan lebih efisien untuk memperpanjang masa pakai baterai. Dengan menyesuaikan pengaturan otomatis pada kinerja perangkat dan membatasi aktivitas latar belakang, pengguna kini memiliki kendali lebih baik atas penggunaan daya.
Selain itu, informasi lebih transparan terkait penundaan pengisian daya juga diperkenalkan. Layar saat pengisian daya sekarang menampilkan informasi jelas tentang proses pengisian, terutama saat perangkat terasa hangat. Ini membantu pengguna memahami bagaimana suhu memengaruhi kecepatan pengisian, sehingga mereka dapat merencanakan pengisian dengan lebih baik.
Satu fitur menarik lainnya adalah integrasi sensor oksigen darah pada aplikasi Kesehatan iPhone. Fitur yang sebelumnya hanya tersedia di Apple Watch kini bisa diakses melalui iPhone, memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan data kesehatan dengan lebih mudah. Data dari sensor ini dapat diakses setelah tujuh hari pemantauan, memperluas fungsionalitas aplikasi Kesehatan iPhone.
Apple juga melakukan sejumlah peningkatan performa dan stabilitas. Masalah seperti masa pakai baterai yang lebih baik dan pengurangan panas berlebih telah diatasi, berfokus pada menciptakan pengalaman sistem yang lebih lancar dan andal. Meskipun demikian, karena ini masih versi beta, pengguna mungkin masih menemui beberapa bug yang perlu diperbaiki.
Kapan iOS 26 akan dirilis secara resmi? Apple diperkirakan akan meluncurkan Beta 8 sebagai versi beta final sebelum beralih ke Release Candidate (RC). Rilis resmi iOS 26 diharapkan terjadi pada bulan September, bertepatan dengan peluncuran iPhone generasi berikutnya. Ini menandakan transisi yang mulus bagi pengguna yang telah menunggu fitur-fitur baru tersebut.
Dengan semua pembaruan ini, iOS 26 diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna yang telah menjadi ciri khas dari setiap rilis iOS. Di era di mana teknologi terus berkembang tajam, Apple menunjukkan komitmennya untuk tetap relevan dan inovatif dengan merilis pembaruan yang mampu memenuhi kebutuhan pengguna modern.
