Strategi Cerdas Telkom Genjot Bisnis di Era AI: Harus Lincah!

Perubahan signifikan dalam industri telekomunikasi global kini semakin terdorong oleh perkembangan kecerdasan buatan (AI). Telkom Group, salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk beradaptasi dengan perubahan ini agar tetap relevan dan berada di garis terdepan dalam bidang digital. Dalam konteks ini, Telkom mengadakan Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2025, yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, dengan tema "Igniting Tomorrow’s Digital Evolution".

Dian Siswarini, Presiden Direktur Telkom Group, menegaskan bahwa transformasi dalam industri telko ini sangat penting bagi masa depan bisnis mereka. Di acara tersebut, ia menjelaskan bahwa penerapan teknologi AI dan cloud juga mengharuskan penyedia layanan telekomunikasi untuk meningkatkan infrastruktur digital mereka. "Teknologi AI dan Cloud mendorong kebutuhan baru terhadap infrastruktur digital. Harus berpikir keras, inovatif, dan kreatif bagaimana melayani pertumbuhan traffic," imbuhnya.

Adaptasi dan Kesempatan Baru

Salah satu tantangan yang dihadapi Telkom adalah beradaptasi dengan cepat terhadap konvergensi jaringan serta perubahan platform dan layanan yang membentuk ekosistem baru. Hal ini merupakan peluang untuk pengembangan model bisnis dan pendapatan baru. Dalam konferensi tersebut, Dian menekankan perlunya berpikir lincah dalam menyikapi perubahan ini agar dapat terus bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.

Namun, adaptasi ini tidak hanya berkisar pada teknologi. Risiko keamanan data pelanggan juga meningkat seiring dengan perkembangan digital. Oleh karena itu, Telkom mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan dan perlindungan data. "Strategi kami yang pertama adalah meningkatkan kemampuan kami dalam membangun jaringan konektivitas. Itu adalah satu kekuatan Telkom Group," jelas Dian.

Strategi Pertumbuhan yang Terintegrasi

Telkom merencanakan beberapa strategi untuk mengatasi tantangan di era AI. Pertama, mereka fokus pada integrasi layanan cloud dan data center dengan teknologi terbaru, seperti AI dan Internet of Things (IoT). Strategi kedua adalah mengembangkan solusi digital untuk berbagai sektor industri, termasuk perbankan, kesehatan, dan pemerintahan. Upaya ini juga mencakup sektor business to business yang semakin penting.

Dian menuturkan, "Sekarang itu nggak ada yang have it all. Jadi meskipun kita berkompetisi, kita berkolaborasi untuk memberikan solusi terintegrasi." Pendekatan kolaboratif ini menunjukkan kesadaran Telkom bahwa dalam dunia yang semakin terhubung, kemitraan strategis menjadi kunci untuk membuka peluang baru.

Inovasi sebagai Kunci Keberhasilan

Semangat inovasi juga menjadi fokus utama di BATIC 2025. Dalam konferensi yang dihadiri oleh ratusan perusahaan telekomunikasi internasional, banyak talkshow dan sesi diskusi diadakan untuk menggali ide-ide baru dalam penggunaan AI di sektor telekomunikasi. "Tantangannya adalah bagaimana sebagai pemain telko, kita cukup beradaptasi dan lincah menyikapi perubahan tersebut serta tetap relevan," ujar Dian, menegaskan pentingnya inovasi untuk masa depan perusahaan.

Konferensi ini bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai ajang untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam menghadapi tantangan industri ke depan. Telkom berusaha untuk menjadi pelopor dalam hal penerapan teknologi baru yang diharapkan dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat luas.

Menerapkan Teknologi untuk Keberlanjutan

Dalam era digital yang serba cepat, kehadiran AI diyakini dapat mengoptimalkan berbagai proses bisnis. Teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi operasional dan menurunkan biaya. Oleh karena itu, Telkom berusaha untuk memanfaatkan AI dalam sektor-sektor kunci. Dengan penekanan pada keamanan dan konektivitas, Telkom berkomitmen untuk menyediakan layanan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan konsumen.

Selain itu, prinsip keberlanjutan juga menjadi perhatian utama bagi Telkom. Dengan menerapkan teknologi hijau dan ramah lingkungan dalam infrastruktur mereka, Telkom berusaha untuk tidak hanya lebih inovatif, tetapi juga lebih bertanggung jawab secara sosial.

Dengan demikian, Telkom Group berfokus pada pengembangan yang lincah dan adaptif, serta kolaborasi yang produktif dengan mitra strategis, untuk memanfaatkan peluang yang muncul dari era AI ini. Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan posisi perusahaan di pasar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan.

Exit mobile version