InDrive Pastikan Driver Asli Ikuti Pertemuan Wapres Gibran secara Langsung

InDrive menegaskan bahwa dua pengemudi yang menghadiri pertemuan dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka merupakan mitra aktif perusahaan itu. Pernyataan ini dilontarkan menyusul keraguan yang muncul di masyarakat mengenai keaslian perwakilan pengemudi ojek online (ojol) yang hadir dalam pertemuan tersebut. Juru bicara InDrive menyampaikan bahwa kedua pengemudi tersebut telah bergabung sejak 2020 dan menunjukkan dedikasi tinggi dalam melayani pelanggan sehari-hari.

Pertemuan yang berlangsung di Istana Wakil Presiden pada 31 Agustus lalu dihadiri oleh delapan perwakilan pengemudi dari berbagai aplikasi, termasuk Gojek, Grab, Maxim, dan InDrive. Dalam suasana santai, dialog tersebut berlangsung lebih dari satu jam, yang diisi dengan kudapan dan minuman. Wapres Gibran terlihat mengenakan batik khas Indonesia, dan dialog ini merupakan bagian dari upaya mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya para pengemudi ojol.

Kendati demikian, muncul keraguan di media sosial terkait keaslian beberapa perwakilan yang hadir, salah satunya Cang Rahman, yang dikaitkan dengan istilah-istilah yang dianggap tidak biasa di kalangan pengemudi. Hal ini mengundang perhatian publik dan memicu berbagai reaksi.

InDrive memberikan konfirmasi bahwa mereka menolak segala bentuk intimidasi terhadap mitra mereka. “Sebagai satu keluarga besar, kami saling menjaga dan berjalan bersama,” tegas juru bicara InDrive. Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen perusahaan dalam melindungi hak-hak pengemudi yang tergabung sebagai mitra.

Di sisi lain, GoTo juga merilis klarifikasi mengenai salah satu perwakilan, Cang Rahman, yang aktif sebagai pengemudi GoJek sejak 2015. Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menegaskan bahwa Cang Rahman adalah sosok yang dihormati dan terlibat aktif dalam komunitas pengemudi. Menurutnya, undangan resmi dari pemerintah merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk menyuarakan aspirasi dan kebutuhan pengemudi.

Grab pun memperkuat konfirmasi serupa terkait perwakilan yang hadir. Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy, menyatakan bahwa dua pengemudi dari Grab yang turut hadir juga merupakan mitra resmi yang aktif dan telah melayani pelanggan per hari. Mereka diakui sebagai sosok yang sering menyampaikan aspirasi rekan-rekan mereka.

Pentingnya dialog antara perwakilan pengemudi ojol dan pemerintah diharapkan dapat menciptakan solusi bersama yang lebih baik bagi semua pihak. Kerja sama antara aplikasi transportasi dan pemerintah menjadi hal yang perlu terus diperkuat untuk menciptakan ekosistem transportasi yang lebih berkelanjutan dan adil.

Dengan munculnya keraguan seputar keaslian perwakilan dalam pertemuan tersebut, InDrive, GoTo, dan Grab berkomitmen untuk memberikan klarifikasi demi menjaga kepercayaan masyarakat. Mereka menyadari bahwa aspirasi dan suara pengemudi adalah kunci dalam menciptakan perubahan yang positif.

Aksi protes damai oleh pengemudi ojol juga terjadi di berbagai lokasi, di mana mereka membagikan bunga mawar kepada pengguna jalan dan anggota TNI-Polri sebagai simbol perdamaian. Melalui aksi ini, mereka berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai tantangan yang dihadapi pengemudi ojol serta kebutuhan akan dukungan dari pemerintah dan masyarakat.

Secara keseluruhan, pertemuan ini menjadi salah satu langkah penting dalam membangun saluran komunikasi yang lebih baik antara pengemudi ojol dan pemerintahan. Melalui dialog, diharapkan dapat tercipta solusi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak, serta memperkuat solidaritas dalam komunitas pengemudi.

Exit mobile version