Paramount Siapkan Film Live-Action Call of Duty, Adaptasi dari Gim Terkenal

Paramount Pictures telah resmi mengumumkan proyek ambisius mereka untuk menggarap film live-action Call of Duty, yang dikenal sebagai salah satu waralaba gim terlaris di dunia. Keputusan ini diambil tak lama setelah studio tersebut diakuisisi oleh keluarga Ellison, yang dipimpin oleh David Ellison, putra pendiri Oracle, Larry Ellison. Ambisi mereka adalah mengembalikan kejayaan Paramount, yang dikenal dengan film-film ikonik seperti Top Gun dan The Godfather.

Gim Call of Duty, yang pertama kali dirilis pada tahun 2003, telah berhasil menjual lebih dari 500 juta kopi dan dimainkan oleh lebih dari 100 juta orang setiap bulan. Seri terbarunya, Call of Duty: Black Ops 6, yang dijadwalkan rilis pada tahun 2024, mengambil latar belakang tahun 1990-an dengan plot operasi rahasia yang berfokus pada misi di Washington, AS. Kesuksesan dan popularitas yang signifikan dari waralaba ini menjadi alasan kuat bagi Paramount untuk menjadikannya sebagai proyek film.

David Ellison mengungkapkan, “Sebagai penggemar Call of Duty sepanjang hidup saya, ini benar-benar mimpi yang jadi kenyataan,” dalam keterangan resminya. Ia menambahkan bahwa dipercaya oleh Activision serta para penggemar untuk membawa kisah ini ke layar lebar merupakan kehormatan dan tanggung jawab besar. Melalui kolaborasi dengan Activision, Paramount bertugas untuk mengembangkan, memproduksi, dan mendistribusikan film adaptasi ini.

Meskipun pengumuman ini sangat dinantikan, belum ada rincian terkait jadwal produksi, plot cerita, atau nilai investasi yang diperkirakan. Namun, sejumlah media hiburan, termasuk Variety, melaporkan bahwa kerja sama ini memiliki potensi untuk meluas ke serial televisi atau film lanjutan. Sayangnya, Paramount belum memberikan komentar resmi mengenai hal tersebut.

Langkah Paramount ini juga mencerminkan tren yang semakin berkembang di Hollywood, di mana banyak studio berusaha mengadaptasi video game menjadi film atau serial. Sebelumnya, studio ini telah sukses dengan film animasi Sonic the Hedgehog. Kesuksesan film lain seperti The Super Mario Bros. Movie, yang meraih pendapatan lebih dari US$1,3 miliar, serta Minecraft Movie yang mendekati US$1 miliar, membuktikan bahwa ada pasar yang sangat besar untuk adaptasi game.

Secara keseluruhan, keberhasilan Call of Duty sebagai fenomena budaya populer menempatkannya sebagai salah satu proyek paling dinantikan dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini tidak hanya berpotensi meraih kesuksesan komersial, tetapi juga menjadi titik penting dalam sejarah adaptasi film video game yang terus berkembang.

Keberadaan Call of Duty sebagai franchise game yang telah mendefinisikan genre first-person shooter juga menjadi nilai jual tersendiri. Dengan kisah yang kaya dan karakter yang mendalam, film ini diharapkan bisa menarik perhatian tidak hanya para penggemar gim, tetapi juga penonton umum yang mencari hiburan berkualitas.

Meskipun detail-detail lebih lanjut masih dinanti, industri film dan para penggemar telah menunjukkan antusiasme yang signifikan. Paramount Pictures tampaknya yakin akan potensi besar dari proyek ini, dan dengan dukungan dari Activision, film live-action Call of Duty tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu sorotan utama dalam dunia perfilman mendatang.

Dengan perkembangan ini, Paramount berpeluang memperkuat reputasinya sebagai studio yang mampu menghadirkan adaptasi berkualitas dari berbagai medium, sambil terus menjajaki kisah-kisah menarik dari dunia game ke layar lebar. Sementara itu, penggemar dapat menantikan informasi lebih lanjut mengenai proyek yang menjanjikan ini di masa mendatang.

Exit mobile version