Operator Internet Lokal Klaim Layanan Koneksi Ultracepat 1 Gbps

PT Remala Abadi Tbk, penyedia layanan internet yang berbasis di Indonesia, baru-baru ini mengklaim telah menghadirkan koneksi internet ultracepat dengan kecepatan hingga 1 Gbps. Inovasi ini merupakan bagian dari strategi mereka untuk memperkuat pertumbuhan bisnis dan mewujudkan layanan internet berkualitas tinggi bagi pelanggan di berbagai daerah.

Sepanjang kuartal I 2025, Remala mencatatkan peningkatan signifikan dalam pendapatannya, dengan angka mencapai Rp 86,395 miliar, naik dari Rp 78,335 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu. EBITDA juga meningkat dari Rp 26,169 miliar menjadi Rp 31,492 miliar, dengan margin yang menguat dari 33,41% menjadi 36,45%. Agus Setiono, CEO Remala Abadi, menyatakan bahwa pertumbuhan ini berstatus sebagai hasil dari strategi penggelaran jaringan yang efektif dan efisien, yang mencakup modernisasi teknologi Fiber to the Home (FTTH).

“Dengan sistem FTTH yang modern, pelanggan retail kini bisa menikmati kecepatan internet hingga 1 Gbps dengan harga yang terjangkau,” ujar Agus dalam pernyataan tertulisnya. Layanan ini sudah tersedia di berbagai wilayah, termasuk Jabodetabek, Bandung, Karawang, Cirebon, Purwakarta, Cikampek, Cianjur, dan Semarang. Modernisasi jaringan FTTH ini diyakini akan membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mengakses layanan digital yang lebih cepat dan stabil.

Dalam rangka memperkuat posisinya di pasar, Remala juga meningkatkan sinergi dengan infrastruktur grup Iforte serta menggandeng operator lain. Agus menegaskan bahwa pemanfaatan infrastruktur pasif dan aktif ini mampu mendukung efisiensi dan mendorong pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan.

Strategi korporat yang diterapkan oleh Remala fokus pada beberapa aspek, termasuk pipeline booster, cross selling, upselling, dan kampanye yang terukur. Di sektor retail, mereka bergerak cepat dalam pembangunan jaringan FTTH, meluncurkan program penjualan baru, serta melakukan ekspansi unorganik yang bertujuan memperkuat layanan purnajual.

Saat ini, pelanggan Remala terbagi dalam empat segmen: partnership melalui Fiber Media Indonesia, pemerintahan dan korporat melalui Tachyon, serta retail melalui brand NetHome. Dengan diversifikasi yang jelas, perusahaan berupaya menjaga stabilitas pendapatan.

Secara keseluruhan, Remala kini telah mengoperasikan lebih dari 12 ribu km jaringan fiber optic, dengan 300 Point of Presence (POP) dan 37 ribu Fiber Access Terminal (FAT). Selain itu, perusahaan telah melayani 317 ribu homepass, 83 ribu home connected, dan 11 ribu office connected. Di kawasan Jabodetabek, Remala juga terhubung dengan 80% dari data center yang ada, menunjukkan komitmen mereka terhadap penyediaan layanan digital yang memadai.

Dengan dukungan teknologi yang canggih dan model bisnis yang inovatif, Remala Abadi bertekad untuk tidak hanya menghadirkan layanan internet super cepat, tetapi juga menjadi salah satu pemain utama dalam industri telekomunikasi di Indonesia. Seiring meningkatnya kebutuhan akan internet berkualitas, ketersediaan layanan seperti yang ditawarkan Remala diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi digital di tanah air.

Melangkah ke depan, perusahaan ini berkomitmen untuk terus memperbarui dan mengembangkan layanannya agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan memenuhi kebutuhan yang terus berubah. Hal ini mencerminkan visi Remala untuk menyediakan konektivitas internet yang lebih cepat, terjangkau, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Exit mobile version