Gerhana Matahari Parsial Hiasi Langit Indonesia 21 September 2024

Gerhana Matahari Parsial akan menghiasi langit pada tanggal 21 September 2023. Fenomena astronomi ini terjadi ketika Bulan berada tepat di antara Bumi dan Matahari pada fase bulan baru, sehingga menutupi sebagian piringan Matahari. Meskipun Gerhana Matahari Parsial ini tidak bisa disaksikan secara langsung dari Indonesia, masyarakat tetap bisa mengikuti peristiwa alam langka tersebut melalui siaran langsung yang disediakan oleh berbagai situs astronomi internasional.

Fenomena Gerhana di Titik Ekuinoks

Gerhana Matahari Parsial yang terjadi pada tanggal 21 September bertepatan dengan waktu ekuinoks, yakni saat Matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa Bumi. Pada titik ini, belahan Bumi utara mengalami musim gugur, sementara belahan Selatan memasuki musim semi. Karena waktu terjadinya berdekatan dengan ekuinoks, fenomena ini kerap dikenal juga dengan istilah equinox eclipse.

Wilayah Terlihat Gerhana

Menurut informasi dari ahli astronomi yang dikutip dari situs Space.com, Gerhana Matahari Parsial pada 21 September 2023 ini hanya dapat dilihat dari wilayah tertentu di Bumi bagian selatan. Kawasan yang berpeluang menyaksikan penutupan sebagian piringan Matahari antara lain:

  1. Selandia Baru bagian selatan
  2. Beberapa pulau di Samudra Pasifik
  3. Australia bagian tertentu
  4. Kawasan Antartika

Di daerah-daerah tersebut, Bulan diperkirakan akan menutupi antara 70% hingga 80% permukaan Matahari, sehingga fenomena gerhana akan terlihat cukup signifikan.

Waktu Terjadinya Gerhana

Peristiwa gerhana dimulai sekitar pukul 13:29 waktu Eastern Time (ET) atau setara dengan pukul 17:29 UTC. Puncak gerhana akan tercapai pada pukul 15:41 ET atau 19:41 UTC. Dengan perbedaan waktu tersebut, di Indonesia fenomena gerhana terjadi pada malam hari, sehingga tidak dapat disaksikan secara langsung.

Tidak Terlihat di Indonesia, tapi Bisa Disaksikan secara Virtual

Masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan Gerhana Matahari Parsial tetap dapat mengikuti siaran langsung dari sejumlah situs astronomi terpercaya seperti Space.com dan TimeandDate.com. Siaran langsung di TimeandDate.com akan dimulai sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tanggal 22 September 2023, lengkap dengan komentar dan penjelasan dari para ahli.

Peringatan Keselamatan Mengamati Gerhana

Para pakar astronomi juga mengingatkan pentingnya keamanan saat mengamati gerhana. Melihat gerhana Matahari secara langsung tanpa alat pelindung khusus dapat menyebabkan kerusakan pada mata. Oleh karena itu, saat mengamati, masyarakat disarankan menggunakan kacamata khusus gerhana yang aman. Setelah selesai menonton, sebaiknya segera menoleh dari arah Matahari sebelum melepas kacamata agar menghindari paparan sinar yang berbahaya.

Penutup

Gerhana Matahari Parsial 21 September 2023 menjadi salah satu fenomena langka yang menarik perhatian pengamat langit di seluruh dunia. Meskipun Indonesia tidak berada dalam jalur gerhana ini, kemajuan teknologi menyediakan akses mudah bagi publik untuk tetap terhubung dan menyaksikan secara real-time melalui media digital. Fenomena ini sekaligus mengingatkan pentingnya perlindungan diri saat mengamati peristiwa langit yang memukau tersebut. Gerhana ini juga menjadi peristiwa gerhana Matahari parsial terakhir yang akan terjadi hingga tahun 2025, menambah nilai unik dari fenomena alam ini.

Exit mobile version