Aion Indonesia berhasil mencatatkan prestasi yang mengesankan setelah meluncurkan Aion UT dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Sejak diperkenalkan, mobil listrik bergaya hatchback ini telah terpesan lebih dari 2.500 unit. Dengan harga yang sangat kompetitif, mulai Rp325 juta untuk tipe Standard dan Rp363 juta untuk tipe Premium, Aion UT menjadi salah satu pilihan atraktif bagi pencinta kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, mengungkapkan bahwa pengiriman Aion UT akan dilakukan mulai Oktober 2025. Saat ini, proses perakitan mobil ini sedang berlangsung di pabrik yang terletak di Cikampek, Jawa Barat. "Seluruh material untuk perakitan sudah sampai di Indonesia. Penjualan Aion UT sudah di atas 2.500 unit, dan kami akan memulai pengiriman akhir bulan Oktober," ujar Andry dalam sebuah konferensi pers di Jakarta.
Proses Produksi dan Pengiriman
Aion UT dirakit secara lokal, dengan sejumlah perbedaan dari produk global. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan aksesibilitas bagi konsumen Indonesia. Andry Ciu menambahkan, proses pengiriman akan dilakukan secara bertahap, tergantung pada kapasitas produksi. "Kami berusaha mempercepat proses produksi agar unit-unit lebih cepat sampai ke tangan konsumen,” katanya.
Dari data pemesanan yang ada, terlihat bahwa antusiasme terhadap Aion UT sangat tinggi. Angka pemesanan yang mencapai lebih dari 2.500 unit menunjukkan minat besar masyarakat terhadap kendaraan listrik. Momen ini juga menjadi simbol kemajuan industri otomotif di dalam negeri, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan penggunaan kendaraan elektrifikasi guna mendukung lingkungan yang lebih bersih.
Harga yang Kompetitif
Dengan harga dimulai dari Rp325 juta, Aion UT menawarkan kombinasi harga yang terjangkau dan fitur-lebih yang kompetitif jika dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil di segmen yang sama. Tipe Standard dan Premium masing-masing hadir dengan fitur canggih yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Mobil ini diharapkan juga dapat menarik perhatian konsumen yang mungkin masih ragu untuk beralih ke kendaraan listrik. Performa Aion UT dinilai cukup baik untuk kebutuhan berkendara sehari-hari, terutama di perkotaan dengan kemudahan dalam pengisian baterai dan perawatan yang lebih sederhana dibandingkan kendaraan konvensional.
Impak Terhadap Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia
Dengan peluncuran Aion UT, Aion Indonesia turut berkontribusi dalam perkembangan pasar kendaraan listrik di Indonesia. Munculnya model-model baru dengan teknologi terkini memberikan pilihan lebih bagi konsumen. Disemarakannya mobil listrik tidak hanya menawarkan solusi untuk mengurangi emisi karbon tetapi juga mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Dukungan pemerintah dalam bentuk insentif dan penyediaan infrastruktur pengisian juga menjadi faktor penting dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik. Aion UT, sebagai model baru yang hadir di pasar, berpotensi menambah daya saing merek lain baik lokal maupun internasional.
Seiring kebutuhan masyarakat akan kendaraan yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan, Aion UT hadir di waktu yang tepat. Dan dengan lebih dari 2.500 unit yang telah terpesan, jelas bahwa minat terhadap mobilitas berkelanjutan di Indonesia semakin menguat.
Dengan langkah ini, Aion Indonesia tidak hanya mengejar target penjualan, tetapi juga berkomitmen untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik melalui inovasi kendaraan listrik. Keberhasilan Aion UT di pasar juga akan memberikan pelajaran berharga bagi produsen mobil lainnya untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin peduli terhadap isu-isu keberlanjutan.
-
-
-
-
