Di tengah meningkatnya jumlah sampah elektronik, PT LG Electronics Indonesia meluncurkan kampanye baru bernama E-Waste Recycling for A Better Planet, yang dimulai pada 24 September dan berlangsung selama sebulan. Kampanye ini tidak hanya mengajak masyarakat untuk membuang sampah elektronik dengan benar, tetapi juga fokus pada generasi muda, khususnya siswa sekolah dasar. Hal ini menjadikan anak-anak sebagai pahlawan lingkungan yang mampu memahami dan mengatasi masalah limbah berbahaya yang sering diabaikan.
Sampah elektronik, seperti ponsel tua, kabel usang, dan baterai bekas, menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan lingkungan. Menurut Ha Sang-chul, President of LG Electronics Indonesia, kesadaran akan pengelolaan sampah elektronik perlu ditingkatkan. "Ini adalah langkah penting dalam upaya penciptaan lingkungan berkelanjutan," ujarnya. Dengan melibatkan anak-anak, LG berusaha untuk membentuk pola pikir baru yang lebih peduli terhadap lingkungan sejak dini.
Edukasi di Sekolah
Kampanye ini tidak hanya mengandalkan pengumpulan sampah, tetapi juga mengedukasi murid-murid di tiga sekolah dasar terpilih: SDN Ragunan 8, SDIT Pembangunan Pamulang, dan SDN Kebon Baru 07. LG bekerja sama dengan Liberty Society untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dampak negatif sampah elektronik. "Edukasi ini bertujuan memberi pemahaman mendalam tentang urgensi perubahan menuju gaya hidup berkelanjutan pada usia muda," jelas Ha Sang-chul.
Melalui tutorial dan sesi interaktif, siswa tidak hanya belajar, tetapi juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam keluarga dan komunitas mereka. Langkah ini dianggap sebagai investasi untuk masa depan, di mana anak-anak dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.
Pengumpulan dan Daur Ulang
LG menempatkan kotak pengumpulan sampah elektronik di enam lokasi, tiga di antaranya berada di fasilitas perusahaan LG dan tiga lainnya di sekolah. Dengan strategi ini, LG berharap dapat menjangkau dua kalangan berbeda: masyarakat umum dan anak-anak. Saat mengumpulkan limbah, LG juga ingin menunjukkan kepada anak-anak bahwa sampah dapat didaur ulang dan diubah menjadi barang yang berguna.
Dalam proses daur ulang, limbah elektronik akan diubah menjadi produk baru seperti gantungan kunci. Selain itu, bagian dari sampah ini juga akan dibuat menjadi karya seni oleh seniman profesional, yang akan dipajang di sekolah-sekolah yang berpartisipasi dan di LG ZonaSeru. Ini diharapkan dapat menjadi pengingat bahwa setiap limbah memiliki potensi untuk memberikan manfaat baru.
Inspirasi untuk Generasi Mendatang
Kampanye yang diusung LG ini adalah langkah progresif dalam mengatasi masalah sampah elektronik. Salah satu tujuan utama LG adalah untuk memutus siklus kelalaian terkait pembuangan limbah yang sering kali terjadi di masyarakat modern. Dalam sambutannya, Ha Sang-chul menekankan, "Dengan ‘merekrut’ anak-anak sebagai agen perubahan, LG berharap dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah elektronik."
Inisiatif ini merupakan bagian dari program LG Loves Green, yang berfokus pada penciptaan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan. Melalui kampanye ini, LG tidak hanya berkontribusi pada pengurangan limbah elektronik, tetapi juga menciptakan kesadaran yang lebih luas di kalangan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Menjadi Pahlawan Lingkungan
Di akhir kegiatan, LG berharap setiap siswa yang terlibat dapat menjadi pahlawan lingkungan yang siap untuk memimpin perubahan positif di dalam komunitas mereka. Menghadapi tantangan lingkungan yang kian mendesak, inisiatif seperti ini menjadi langkah kecil namun signifikan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Dengan adanya kesadaran dan tindakan nyata, masih ada harapan untuk mengatasi bom waktu yang disebut sampah elektronik ini.
