Valve baru saja merilis pembaruan besar untuk Steam Store yang dapat dinikmati pengguna setelah periode uji coba beta yang berlangsung sejak Juli lalu. Pembaruan ini memberikan desain baru yang bertujuan untuk mempermudah navigasi dan pencarian di platform distribusi digital terbesar di dunia tersebut.
Salah satu perubahan paling mencolok adalah penggantian panel navigasi lama yang biasanya bertaburan dengan daftar teks kecil di sisi kiri. Menu drop-down yang baru kini ditempatkan di bagian header dengan kategori yang lebih jelas, seperti Browse, Recommendations, Categories, Hardware, Ways To Play, dan More. Langkah ini diambil untuk menciptakan tampilan yang lebih bersih dan modern, serta konsistensi dengan desain Steam Library yang telah diperbarui sebelumnya.
Peningkatan Fitur Pencarian
Fitur pencarian di Steam Store juga mengalami peningkatan signifikan. Kotak pencarian kini tidak hanya menampilkan hasil pencarian populer, tetapi juga riwayat pencarian dan kategori yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi pengguna. Hal ini memungkinkan gamer untuk menemukan game dengan lebih mudah. Valve tetap menyediakan opsi pencarian lanjutan yang memungkinkan pengguna untuk mempersempit pencarian berdasarkan genre, tag, fitur, hingga harga. Ini adalah langkah positif untuk membantu pengguna menemukan judul yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Desain baru ini juga mengusung pendekatan yang lebih inklusif. Karena Steam Store adalah web wrapper, pembaruan ini langsung dapat diakses di berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, dan Linux. Valve juga memastikan tampilan baru ini lebih mudah diskalakan untuk berbagai ukuran monitor, menjadikannya lebih ramah bagi pengguna dengan kebutuhan aksesibilitas khusus.
Navigasi yang Lebih Mudah
Menu drop-down yang lebih besar dan terstruktur dirancang agar lebih nyaman digunakan, terutama dengan layar sentuh dan kontroler. Ini menjadi sangat penting bagi gamer yang mengakses Steam melalui perangkat handheld atau mode Big Picture, di mana navigasi berbasis kontroler menjadi dominan. Dengan demikian, pembaruan ini memberi kemudahan bagi pengguna yang lebih suka bermain menggunakan perangkat ini.
Namun, tidak semua pengguna merasakan pengalaman positif dengan pembaruan ini. Beberapa pengguna melaporkan adanya bug pada antarmuka, seperti menu yang terkadang berubah menjadi hitam ketika monitor berada dalam mode standby, serta gangguan pada tampilan overlay. Hingga saat ini, Valve belum memberikan pernyataan resmi mengenai perbaikan untuk masalah ini.
Beberapa gamer yang telah mencoba tampilan baru ini menjelaskan bahwa meskipun desainnya lebih modern dan fungsional, adanya bug dapat mengganggu kenyamanan pengguna. Dalam era di mana pengalaman pengguna menjadi sangat penting, respons cepat dari pihak Valve akan sangat diharapkan.
Kontribusi terhadap Posisi Steam
Dengan hadirnya pembaruan ini, Valve berharap Steam Store dapat menjadi lebih intuitif dan mudah diakses. Fokus yang diletakkan pada peningkatan navigasi dan pencarian diharapkan dapat membantu gamer dalam menemukan game baru secara lebih cepat. Ini mencerminkan komitmen Valve untuk terus meningkatkan platform dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu penyedia layanan distribusi digital terkemuka di industri game global.
Pembaruan tampilan ini juga menyiratkan usaha Valve untuk menjawab tuntutan zaman pantas untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Selain itu, langkah ini dapat memperkuat loyalitas pengguna dan menarik pengguna baru yang menghargai perubahan desain modern.
Valve terus mendorong inovasi dalam layanannya, dan dengan pembaruan ini, diharapkan Steam Store dapat menghadapi tantangan masa depan serta memenuhi ekspektasi pengguna di era digital yang terus berkembang. Gamers kini dapat menikmati pengalaman berburu game dengan lebih nyaman dan efisien.
-
-
-
-
