Pembuat ChatGPT Luncurkan Aplikasi Baru Mirip TikTok untuk Video AI

Pencipta chatbot ChatGPT, OpenAI, baru saja meluncurkan aplikasi baru yang menyerupai platform berbagi video populer seperti TikTok dan Instagram Reels. Aplikasi ini, yang diberi nama Sora, memungkinkan pengguna untuk membuat dan membagikan video yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang inovatif. Dengan Sora, OpenAI berusaha untuk memperluas penggunaan AI dalam menciptakan konten multimedia yang menarik.

Aplikasi ini diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran Sora 2, yaitu versi terbaru dari perangkat lunak yang sama. Sora 2 menambahkan sejumlah fitur baru yang semakin memperkaya pengalaman pengguna. Seperti pada versi sebelumnya, Sora memungkinkan pengguna untuk membuat klip video pendek melalui instruksi teks. Namun, ada peningkatan signifikan; pengguna kini dapat melihat video AI yang dihasilkan oleh pengguna lain, memperluas jangkauan interaksi sosial di dalam aplikasi.

Salah satu fitur paling menarik dari Sora 2 adalah kemampuan untuk menghasilkan avatar AI yang tampak realistis. Pengguna dapat mengubah suara mereka sendiri menjadi suara digital dan menyisipkannya ke dalam video yang dibuat oleh mereka atau teman-teman mereka. Fitur ini tidak hanya memberikan sentuhan personal, tetapi juga memungkinkan berbagai kemungkinan kreatif bagi pengguna untuk berkolaborasi dalam pembuatan konten.

Dari sudut pandang pasar, peluncuran aplikasi ini datang pada waktu yang tepat. Popularitas konten video pendek yang terus meningkat menunjukkan bahwa banyak pengguna mencari cara baru untuk mengekspresikan diri secara kreatif. Dengan Sora, OpenAI tidak hanya memasuki pasar yang sudah ada, tetapi juga menawarkan pengalaman yang diperkaya dengan teknologi AI yang canggih.

Menurut beberapa pengamat industri, kehadiran Sora mungkin memicu persaingan lebih ketat di antara platform-platform lain yang sudah mapan. Adanya inovasi dalam pembuatannya menjadi kunci bagi aplikasi ini untuk menarik perhatian pengguna. “Sora memberikan pendekatan baru dalam pembuatan konten video yang dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan media,” ungkap seseorang dari industri teknologi yang tidak ingin disebutkan namanya.

Dari sisi privasi dan keamanan, OpenAI tampaknya menyadari tantangan yang akan dihadapi dengan pengumpulan data pengguna. Mereka melakukan beragam upaya untuk memastikan bahwa penggunaan AI dalam Sora tetap aman dan tidak melanggar privasi pengguna. Ini adalah hal yang sangat penting, mengingat banyak aplikasi serupa sebelumnya mengalami masalah terkait data dan privasi.

Sora dan Sora 2 tidak hanya menawarkan fitur pembuatan video, tetapi juga memberikan platform baru bagi kreator konten dan pengguna biasa untuk berkolaborasi. Dengan fitur-fitur baru yang ditawarkan, pengguna dapat saling berbagi kreativitas dengan lebih mudah. Keberadaan komunitas di dalam aplikasi dapat mendorong kolaborasi, di mana pengguna dapat belajar satu sama lain, serta mengembangkan ide-ide baru.

OpenAI juga berencana untuk terus mengembangkan Sora dengan menambahkan lebih banyak fitur di masa depan. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk tidak hanya menghasilkan aplikasi tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan kreativitas di kalangan penggunanya. Dengan lebih banyak pengembangan yang dijadwalkan, Sora berpotensi untuk menjadi pemain utama di arena aplikasi berbagi video.

Dengan peluncuran Sora, OpenAI menunjukkan bahwa mereka bukan hanya pioneer di area kecerdasan buatan, tetapi juga penggalang kreativitas digital. Sora membuka jalan bagi lebih banyak kemungkinan dalam pembuatan konten dan menawarkan cara baru bagi individu untuk saling terhubung melalui video yang dibuat dengan teknologi canggih. Seiring dengan kemajuan di bidang AI dan digitalisasi, Sora bisa menjadi salah satu platform penting dalam lanskap media sosial yang terus berkembang.

Src: https://www.idxchannel.com/technology/pembuat-chatgpt-luncurkan-aplikasi-mirip-tiktok-untuk-berbagi-video-ai?page=all

Exit mobile version