Oppo baru saja meluncurkan dua smartphone terbarunya, A6 Pro 4G dan A6 Pro 5G, yang menyasar segmen pasar kelas menengah di Indonesia. Dengan desain stylish dan sejumlah fitur menarik, kedua perangkat ini menawarkan daya tarik tersendiri bagi pengguna. Meskipun keduanya terlihat mirip, terdapat beberapa perbedaan signifikan yang patut diperhatikan, terutama terkait performa, memori, dan tentu saja, harga.
Dari segi spesifikasi, perbedaan mencolok antara Oppo A6 Pro 4G dan 5G terletak pada chipset. Oppo A6 Pro 4G menggunakan prosesor MediaTek Helio G100, sedangkan A6 Pro 5G lebih canggih dengan MediaTek Dimensity 6300. Hal ini berimplikasi langsung pada dukungan konektivitas, di mana A6 Pro 5G tentunya menawarkan kecepatan internet yang lebih tinggi, mengikuti standar jaringan 5G yang semakin luas diterapkan.
Performa dan Memori
Kedua varian menawarkan kinerja yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari. Keduanya dilengkapi dengan RAM 8GB, yang mampu mendukung multitasking dengan lancar. Namun, terdapat perbedaan pada opsi memori internal. A6 Pro 4G hadir dalam dua pilihan, yaitu 128GB dan 256GB, sementara A6 Pro 5G hanya tersedia dengan kapasitas 256GB. Hal ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi pengguna yang memerlukan ruang penyimpanan lebih.
Desain dan Layar
Untuk desain, baik Oppo A6 Pro 4G maupun 5G memiliki dimensi yang identik, yaitu 158,2 × 75,02 × 8,0 mm dan berat 190 g. Keduanya juga sama-sama menggunakan layar AMOLED berukuran 6,57 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz. Keunggulan layar ini menjanjikan pengalaman visual yang lebih halus dan responsif, yang sangat penting bagi pengguna yang sering menggunakan perangkat untuk bermain game atau streaming video.
Kamera dan Baterai
Dalam hal fotografi, kedua varian dilengkapi dengan kamera belakang utama 50MP dan kamera monokrom 2MP, serta kamera depan 16MP. Jadi, tidak ada perbedaan signifikan di sisi kamera antara kedua perangkat ini. Keduanya juga memiliki kapasitas baterai yang sama besar, yaitu 7.000 mAh, yang juga berfungsi sebagai power bank. Dengan dukungan teknologi pengisian cepat 80W SUPERVOOC, pengguna dapat melakukan pengisian daya dalam waktu singkat.
Variasi Warna dan Strategi Penjualan
Pilihan warna juga menjadi aspek menarik lainnya. A6 Pro 4G tersedia dalam tiga pilihan warna: Titanium, Biru, dan Merah Muda. Sementara itu, A6 Pro 5G hanya hadir dalam dua warna, yaitu Biru dan Merah Muda. Meskipun perbedaan warna terlihat minor, hal ini bisa mempengaruhi preferensi pengguna yang peduli dengan penampilan perangkat mereka.
Harga dan Kesimpulan
Dari segi harga, Oppo A6 Pro 4G dibanderol dengan harga mulai Rp 3,699 juta, sedangkan A6 Pro 5G dijual seharga Rp 4,699 juta. Perbedaan harga sejuta tersebut mencerminkan perbedaan dalam performa dan teknologi yang ditawarkan. Bagi pengguna yang menjadikan konektivitas 5G sebagai prioritas, A6 Pro 5G jelas merupakan pilihan yang lebih logis. Namun, bagi pengguna yang memiliki anggaran lebih terbatas dan tidak memerlukan konektivitas 5G, A6 Pro 4G masih menjadi pilihan menarik dengan spesifikasi yang tetap tangguh.
Dengan peluncuran kedua smartphone ini, Oppo menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan perangkat yang tidak hanya stylish tetapi juga bertenaga dan tahan lama. Seiring dengan perkembangan teknologi, kedua varian ini menawarkan solusi yang cocok untuk kebutuhan sehari-hari pengguna modern di Indonesia.
Source: www.suara.com
-
-
-
-
