Lembaga independen pengujian mobil di Asia Tenggara, ASEAN NCAP, baru-baru ini melakukan uji tabrak pada BYD Seal, sedan listrik yang mulai menarik perhatian di berbagai negara ASEAN. Dalam pengujian yang diumumkan pada 14 Oktober 2025, BYD Seal berhasil meraih skor lima bintang, yang menunjukkan tingkat keselamatan yang sangat baik.
Hasil penilaian tersebut menunjukkan bahwa BYD Seal memperoleh total 92,07 poin dari ASEAN NCAP. Skor ini terdiri dari empat kategori utama, yang meliputi Perlindungan Penumpang Dewasa (Adult Occupant Protection/AOP) dengan 38,44 poin, Perlindungan Penumpang Anak (Child Occupant Protection/COP) di angka 16,60 poin, Safety Assist (SA) dengan 19,52 poin, dan Keselamatan Pengendara Motor (Motorcyclist Safety/MS) sebesar 17,50 poin.
Pencapaian ini menjadi tonggak sejarah bagi BYD, yang mulai memasuki pasar ASEAN pada tahun 2022. Dengan hasil pengujian yang positif, BYD Seal menunjukkan performa yang baik dari berbagai aspek keselamatan. Hal ini mencakup perlindungan kabin, yang sangat penting dalam menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang, serta dukungan teknologi bantuan pengemudi yang dapat meningkatkan pengalaman berkendara.
Penting untuk dicatat bahwa hasil uji ini tidak hanya berpengaruh pada reputasi BYD, tetapi juga memberikan keyakinan bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik yang aman. Di tengah meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik di kawasan ASEAN, hasil ini memperjelas komitmen BYD dalam menghadirkan solusi transportasi yang modern dan berorientasi pada keselamatan.
Detail Hasil Uji Tabrak
- Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP): 38,44 poin
- Perlindungan Penumpang Anak (COP): 16,60 poin
- Safety Assist (SA): 19,52 poin
- Keselamatan Pengendara Motor (MS): 17,50 poin
Hasil uji ini menegaskan bahwa BYD Seal tidak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui standar keselamatan yang ditetapkan oleh ASEAN NCAP. Penilaian keseluruhan ini juga mencerminkan investasi dan upaya BYD dalam penelitian dan pengembangan untuk menciptakan kendaraan yang tidak hanya efisien, tetapi juga aman bagi berbagai kalangan pengguna.
Dengan berkembangnya sektor otomotif elektrik di Asia Tenggara, semakin banyak produsen yang tergugah untuk berinovasi dalam aspek keselamatan. Kesadaran akan pentingnya kendaraan yang aman semakin mendalam di kalangan konsumen. Mereka tidak hanya mencari kendaraan yang ramah lingkungan, tetapi juga memiliki jaminan keselamatan yang tinggi.
Selain itu, BYD Seal juga dilengkapi berbagai fitur keselamatan canggih. Teknologi seperti kontrol stabilitas elektronik, sistem pengereman anti-lock (ABS), serta beberapa fitur bantuan pengemudi, menjadi bagian integral dari kendaraan ini. Pembeli kendaraan kini menjadi lebih cerdas dan lebih memperhitungkan aspek keselamatan saat memilih mobil.
Sementara itu, industri otomotif di Asia Tenggara diperkirakan akan terus bertransformasi seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kendaraan ramah lingkungan, seperti mobil listrik. Hasil uji dari ASEAN NCAP juga diharapkan dapat memacu produsen lain untuk lebih fokus pada pengembangan teknologi keselamatan yang inovatif.
Dalam konteks yang lebih luas, hasil positif dari pengujian BYD Seal ini menjadi sinyal bagi pasar bahwa keselamatan yang baik dan kendaraan listrik tidak harus saling eksklusif. Kombinasi dari kedua elemen ini kini menjadi ciri khas yang dicari para konsumen modern.
Meskipun baru dalam industri otomotif di kawasan ini, BYD mencatatkan langkah yang solid. Perolehan bintang lima pada uji tabrak ini menjadi langkah awal strategis bagi BYD untuk membangun kepercayaan merek dan menarik lebih banyak konsumen di ASEAN. Kini, BYD Seal tidak hanya dikenal sebagai sedan listrik, tetapi juga sebagai kendaraan yang aman dan dapat diandalkan.
Source: www.idxchannel.com
