PT Telkom Akses, anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, mengukuhkan komitmennya dalam mendorong transformasi digital melalui penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) pada berbagai sistem operasionalnya. Dengan langkah ini, Telkom Akses tidak hanya meningkatkan efisiensi di dalam operasional tetapi juga mempercepat proses bisnis antara unit yang berbeda, memberikan dampak signifikan pada layanan yang mereka tawarkan.
Salah satu aplikasi kunci dalam upaya digitalisasi ini adalah My TA, yang berfungsi sebagai layanan invoicing online. Aplikasi ini didukung oleh AI, yang memungkinkan verifikasi otomatis terhadap dokumen yang diunggah oleh vendor. Hal ini tidak hanya mempercepat proses invoicing, tetapi juga memastikan keakuratan dan efisiensi yang lebih tinggi. Integrasi aplikasi ini dengan Financial Integrated’s Project Management (FISTA) dan System Applications and Products in Data Processing (SAP) meningkatkan kemampuan manajerial unit Finance. Dengan dukungan teknologi Robotic Process Automation (RPA), proses distribusi dokumen kepada verifikator menjadi lebih ringan dan lebih cepat.
Pemanfaatan AI dalam Operasional
Di sisi operasional, Telkom Akses juga menerapkan teknologi AI untuk mendukung kinerja teknisi dan meningkatkan kualitas layanan. Aplikasi seperti Lensa, iBrite, dan iBooster diintegrasikan untuk menjalankan berbagai proses mulai dari pemasangan hingga pencabutan layanan. Dengan pemanfaatan AI, verifikasi foto yang diunggah oleh teknisi dapat dilakukan dengan lebih cepat, dan potensi gangguan pada perangkat pelanggan dapat terdeteksi lebih awal.
Kecepatan penanganan masalah menjadi salah satu fokus utama. Misalnya, saat terjadi gangguan massal, aplikasi berbasis AI ini memberikan rekomendasi yang efektif, sedangkan teknisi dapat menemukan lokasi perangkat pelanggan melalui jaringan WiFi dengan lebih cepat dan akurat. Hal ini mengarah pada percepatan dan ketepatan dalam proses perbaikan yang dilakukan.
Dampak Positif bagi Layanan
Manfaat dari penerapan teknologi AI ini sudah mulai terlihat. Beberapa indikator menunjukkan peningkatan yang signifikan, antara lain kecepatan pemasangan baru yang meningkat, berkurangnya jumlah gangguan, serta perbaikan kualitas instalasi. Selain itu, proses pengambilan perangkat yang sudah tidak berlangganan juga berlangsung lebih cepat, dan akurasi data terkait ketersediaan port di lapangan meningkat.
Kontribusi kecepatan dan akurasi ini menciptakan nilai tambah bagi mitra dan pelanggan Telkom Akses. Lompatan digital ini menegaskan niat dan komitmen perusahaan untuk memanfaatkan teknologi terkini dan menciptakan solusi yang sesuai dengan perkembangan era digital.
Strategi Transformasi Digital
Langkah strategis yang diambil oleh Telkom Akses memang mencerminkan keseriusan perusahaan dalam memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan produktivitasnya. Tidak hanya fokus pada efisiensi, tetapi juga pada kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan. Dengan integrasi AI di berbagai lini bisnis, perusahaan ini berupaya untuk membentuk fondasi yang kuat dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Secara keseluruhan, inisiatif digital ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menjadikan Telkom Akses sebagai pemimpin dalam industri telekomunikasi di Indonesia. Melalui penerapan teknologi AI, perusahaan ini membuktikan bahwa inovasi dan adaptasi terhadap perubahan merupakan kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Transformasi yang dilakukan oleh Telkom Akses menjadi contoh yang relevan bagi perusahaan lain yang ingin modernisasi dan memanfaatkan teknologi digital dalam operasional mereka. Dengan demikian, langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak industri lain dalam merespons perubahan zaman yang semakin cepat.
Source: tekno.sindonews.com
-
-
-
-
