Sejumlah aplikasi dan platform populer di seluruh dunia mengalami gangguan layanan pada Senin (20/10) akibat masalah besar pada infrastruktur Amazon Web Services (AWS). Layanan komputasi awan milik Amazon yang menjadi tulang punggung banyak situs dan aplikasi ini mengalami kendala teknis di pusat data utama US-East-1 di Virginia, Amerika Serikat.
Gangguan ini berdampak luas dan melibatkan lebih dari 70 layanan yang menggunakan AWS. Di antaranya adalah aplikasi desain Canva, gim Fortnite dari Epic Games, platform pesan Snapchat, serta layanan lainnya seperti Roblox, Signal, Duolingo, hingga situs belanja Amazon.com dan perangkat Ring Doorbell milik Amazon. Laporan gangguan juga datang dari berbagai perusahaan dan layanan lain seperti Disney+, Lyft, McDonald’s App, The New York Times, Reddit, Robinhood, T-Mobile, United Airlines, Venmo, Verizon, sampai Coinbase dan PlayStation Network.
AWS secara resmi menyampaikan bahwa gangguan terjadi karena “operational issue” yang berdampak pada sejumlah besar layanan pada Selasa dini hari waktu Pasifik (sekitar 16.01 WIB). Mereka menyatakan bahwa penyebab masalah berpusat pada sisi database dan kemungkinan besar bukan akibat serangan siber. “AWS memiliki jejak infrastruktur yang luas dan kompleks, sehingga gangguan di satu sistem dapat berdampak besar secara global,” ucap Rafe Pilling, Direktur Threat Intelligence di Sophos, perusahaan keamanan siber yang dikutip The Guardian.
AWS kemudian melakukan upaya pemulihan secara paralel, dan sekitar pukul 03.35 waktu Pasifik (17.35 WIB), gangguan dinyatakan telah teratasi sepenuhnya. Namun, AWS mencatat bahwa masih ada sejumlah permintaan layanan yang harus ditunda sementara waktu karena sistem masih memproses backlog data. Pengguna masih merasakan efek lanjutan, khususnya di wilayah Inggris, Amerika Serikat, dan Eropa.
Data dari situs pengaduan gangguan Downdetector memperlihatkan lonjakan pelaporan gangguan dari berbagai negara besar. Di Inggris, misalnya, sejumlah perusahaan besar seperti Lloyds Bank, Bank of Scotland, Vodafone, BT, dan lembaga pemerintah HM Revenue & Customs (HMRC) mengonfirmasi mengalami gangguan layanan online. Sementara itu, platform perpesanan Signal juga mengonfirmasi gangguan layanan mereka akibat masalah AWS.
Meski gangguan ini luas dan berdampak pada banyak aplikasi serta layanan di berbagai sektor, belum semua platform terdampak. Media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter dan kini dimiliki Elon Musk, dilaporkan tetap beroperasi normal selama kejadian ini. Musk sendiri hanya memberikan pernyataan singkat, “X works,” tanpa penjelasan lebih lanjut.
Sebagai salah satu penyedia cloud computing terbesar di dunia, AWS yang menguasai pangsa pasar infrastruktur digital global menjadi sangat penting bagi berbagai layanan digital dan aplikasi populer. Gangguan yang terjadi ini menggambarkan betapa besarnya ketergantungan berbagai perusahaan dan aplikasi pada satu penyedia infrastruktur awan.
Berikut beberapa layanan utama yang terdampak gangguan AWS tanggal 20 Oktober 2024:
1. Canva
2. Fortnite (Epic Games)
3. Snapchat
4. Roblox
5. Signal
6. Duolingo
7. Amazon.com dan Ring Doorbell
8. Disney+
9. Lyft
10. McDonald’s App
11. The New York Times
12. Reddit
13. Robinhood
14. T-Mobile
15. United Airlines
16. Venmo
17. Verizon
18. Coinbase
19. Wordle
20. Slack
21. Peloton
22. PlayStation Network
23. Pokémon Go
Cisco Thousand Eyes, layanan pemantau jaringan global, melaporkan adanya lonjakan gangguan jaringan yang sangat terpusat di wilayah Virginia, mendukung klaim AWS bahwa sumber masalah terjadi di sana.
Hingga saat ini, Amazon belum memberikan komentar resmi kepada media terkait insiden tersebut. AWS menyarankan para pengguna dan perusahaan untuk terus memantau pembaruan kondisi layanan melalui laman status resmi mereka. Gangguan AWS ini menjadi peringatan penting akan risiko sentralisasi besar pada infrastruktur digital yang menopang berbagai aplikasi dan bisnis di seluruh dunia.
Source: katadata.co.id
-
-
-
-
