Transformasi digital di Indonesia memerlukan langkah strategis dan kerja sama erat dari berbagai pihak, terutama di sektor telekomunikasi. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menekankan pentingnya memperkuat infrastruktur komputasi dan meningkatkan jumlah talenta digital untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi era kecerdasan buatan (AI).
Nezar menyatakan, "Kita harus punya compute power yang cukup kuat, baik dalam hal pemrosesan data dan tersedianya fasilitas data center yang sudah AI ready." Hal ini menunjukkan bahwa konektivitas saja tidak cukup untuk mencapai tujuan digitalisasi yang optimal. Infrastruktur yang mampu mendukung pengolahan data yang masif dan kompleks di era digital sangat dibutuhkan.
Peran Penting Industri Telekomunikasi
Wamenkomdigi mengajak industri telekomunikasi untuk berperan aktif dalam membangun kapasitas komputasi nasional. Dukungan infrastruktur dari sektor swasta akan sangat membantu pemerintah dalam mempercepat transformasi digital. Nezar juga menekankan perlunya penguasaan ilmu komputasi yang akan mengatasi berbagai keterbatasan yang ada saat ini. "Keterbatasan infrastruktur bisa diatasi dengan menggunakan algoritma-algoritma baru yang lebih efisien," tambahnya.
Sebagai contoh, Nezar menyoroti keberhasilan China dalam menerapkan teknologi komputasi modern dan AI. "China sudah melakukannya. Mereka melakukan formulasi-formulasi baru di bidang matematika dan algoritma sehingga bisa menghasilkan model AI yang tangguh," tuturnya. Kehadiran talenta yang kompeten menjadi salah satu kunci utama untuk bersaing di kancah global.
Kebutuhan Talenta Digital
Saat ini, Indonesia diperkirakan akan membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital pada tahun 2030 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang pesat. Pertumbuhan ini diharapkan bisa mencapai USD 1 triliun di ASEAN, dengan Indonesia berpotensi menyumbang hingga 40 persen dari total tersebut. Nezar memperingatkan bahwa masa depan ekonomi digital Indonesia bergantung pada persiapan dan pengembangan talenta digital.
"Untuk bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital, kita harus menyiapkan diri dengan baik," ujarnya. Dalam konteks ini, pelatihan dan pendidikan dalam bidang teknologi digital menjadi sangat penting. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia akan menjadi investasi yang tidak hanya bermanfaat untuk individu, tetapi juga untuk negara secara keseluruhan.
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Komitmen untuk membangun fasilitas komputasi AI Nasional merupakan langkah awal yang signifikan dalam mencapai visi transformasi digital di Indonesia. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan industri telekomunikasi, diharapkan Indonesia dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan AI dan teknologi digital lainnya.
Dalam menghadapi tantangan global, investasi dalam infrastruktur digital dan pengembangan talenta menjadi sangat krusial. Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, Indonesia dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan membuka peluang kerja baru. Proses ini tidak hanya akan memperkuat daya saing, tetapi juga memfasilitasi inovasi yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Penguatan infrastruktur dan penumbuhan talenta digital adalah dua pilar penting dalam perjalanan Indonesia menuju masyarakat digital yang lebih maju. Dalam waktu dekat, langkah-langkah konkret perlu diambil untuk memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga pemain utama dalam industri teknologi global.
Source: ototekno.okezone.com
