Sekolah Rakyat 20 Sleman Kini Nikmati Akses Internet 100 Mbps, Dampak dan Manfaatnya?

Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman kini menikmati akses internet berkecepatan tinggi hingga 100 Mbps. Fasilitas ini disediakan langsung oleh Kementerian Komunikasi dan Digital untuk menunjang proses belajar mengajar berbasis teknologi.

Kepala SRMA 20 Sleman, Reti Sudarsih, menyampaikan bahwa bantuan internet tersebut diberikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, sebelum pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pada Juni 2025. “Bu Menteri Meutya Hafid datang langsung dan menyerahkan bantuan internet 100 Mbps untuk SRMA 20 Sleman,” ujarnya di sekolah tersebut.

Dukungan Infrastruktur Internet

Layanan internet berkecepatan tinggi ini turut didukung oleh perangkat teknologi canggih seperti laptop dan smart board. Bantuan perangkat tersebut juga berasal dari Kementerian Komunikasi dan Digital guna mendukung pembelajaran digital di sekolah. Reti menjelaskan bahwa setiap siswa akan mendapatkan laptop untuk memudahkan akses pembelajaran digital.

Saat ini, proses instalasi laptop masih sedang berlangsung. Sekolah juga tengah bersiap mengimplementasikan Learning Management System (LMS) yang direncanakan beroperasi mulai semester depan. Sistem ini nantinya akan memungkinkan guru mengunggah materi serta asesmen, sementara siswa dapat mengaksesnya sesuai jadwal pelajaran.

Integrasi Digital dalam Sistem Pendidikan

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan bahwa Sekolah Rakyat dirancang sebagai “smart school” dengan integrasi sistem digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini menjadi bagian dari transformasi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.

Selain SRMA 20 Sleman, terdapat juga SRMA 19 Bantul yang mendapatkan akses internet berkecepatan 200 Mbps. Sekolah di Bantul tersebut melayani sekitar 200 siswa dari lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, menandai peningkatan akses pendidikan yang merata.

Manfaat dan Dampak Positif Internet Cepat

Akses internet cepat memungkinkan proses belajar lebih interaktif dan menyenangkan. Dengan smart board dan laptop, kegiatan pembelajaran menjadi lebih dinamis dan memudahkan interaksi antara guru dengan siswa.

Menurut keterangan Reti, meski saat ini siswa masih mengerjakan tugas dengan media kertas, kehadiran LMS akan mengubah metode pembelajaran menjadi digital. Ini diharapkan dapat memberikan kemudahan serta efisiensi dalam proses penugasan dan penilaian.

Langkah Implementasi LMS di SRMA 20 Sleman

  1. Penyelesaian instalasi laptop untuk siswa.
  2. Pelatihan guru dalam penggunaan LMS.
  3. Pengunggahan materi pembelajaran oleh guru di sistem LMS.
  4. Penggunaan LMS oleh siswa sesuai jadwal pelajaran.
  5. Evaluasi dan pengembangan sistem secara berkala.

Dengan dukungan teknologi ini, SRMA 20 Sleman menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui inovasi digital. Program seperti ini juga sejalan dengan upaya pemerintah memajukan pendidikan di era digital, khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Secara keseluruhan, akses internet 100 Mbps di SRMA 20 Sleman menjadi tonggak penting dalam penerapan pembelajaran digital di sekolah swadaya masyarakat. Langkah ini juga membuka peluang bagi siswa untuk lebih aktif dan produktif dalam mengikuti materi pelajaran yang sudah terintegrasi secara digital.

Baca selengkapnya di: katadata.co.id
Exit mobile version