Prabowo Kaji Pembatasan PUBG Pasca Ledakan di SMAN 72, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Pertimbangan Pembatasan Game PUBG oleh Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto tengah mempertimbangkan pemberlakuan pembatasan terhadap permainan daring, terutama genre pertempuran seperti PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG). Langkah ini terkait peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat, 7 November, yang diduga dipicu oleh kondisi psikologis pelaku, seorang siswa korban perundungan.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo sedang mencari solusi atas pengaruh negatif game online terhadap generasi muda. Prasetyo mengungkapkan, "Kami masih harus berpikir untuk membatasi dan mencari jalan keluar terhadap pengaruh-pengaruh dari game online."

Dampak Psikologis dan Kekerasan dalam Game Online

Menurut Prasetyo, permainan seperti PUBG memiliki visual senjata dan unsur kekerasan yang mudah ditiru. Hal ini berpotensi membuat pemaknaan kekerasan menjadi sesuatu yang dianggap biasa oleh pemain muda. "Contohnya game PUBG. Di situ ada jenis-jenis senjata. Mudah sekali untuk dipelajari, lebih berbahaya lagi," ujarnya.

Kondisi ini menjadi perhatian pemerintah karena dikhawatirkan dapat memengaruhi psikologi pemain. Kebiasaan melakukan tindakan kekerasan dalam game bisa berperan dalam membentuk pola pikir negatif di dunia nyata.

Insiden Ledakan dan Keterkaitan dengan Perundungan

Ledakan yang terjadi di kompleks SMAN 72 di Kelapa Gading Jakarta Utara pada pukul 12.15 WIB terjadi saat siswa dan guru sedang menjalankan ibadah Salat Jumat di masjid sekolah. Ledakan terdiri atas dua kali letusan yang memicu kepanikan dan korban luka-luka.

Investigasi awal dari kejadian itu menunjukkan bahwa pelaku adalah siswa sekolah tersebut yang diduga mengalami bullying. Prasetyo menegaskan, pemerintah juga sangat memperhatikan faktor perundungan sebagai pemicu perilaku negatif pelajar. "Kami mengimbau seluruh pihak menghindari aksi-aksi bullying seperti itu," katanya.

Peran Guru dan Lingkungan Sekolah dalam Pencegahan

Pemerintah mengimbau kepada guru dan tenaga pendidik untuk lebih waspada dan peka terhadap perubahan perilaku siswa di lingkungan sekolah. Tindakan pengawasan ini penting untuk mendeteksi potensi bahaya sejak dini. Prasetyo menekankan agar tenaga pendidik menunjukkan perhatian ekstra terhadap siswa yang dicurigai mengalami masalah.

Keberadaan benda mirip senjata, seperti airsoft gun dan revolver mainan yang ditemukan di lokasi, juga menunjukkan perlunya penanganan ketat terhadap barang-barang yang berpotensi membahayakan dalam lingkungan sekolah.

Langkah Pemerintah ke Depan

1. Melakukan kajian mendalam terkait pengaruh negatif game online, khususnya yang mengandung unsur kekerasan.
2. Membahas kemungkinan pembatasan akses atau pengaturan durasi bermain game yang berbahaya bagi pelajar.
3. Mengintensifkan program pencegahan bullying dan sosialisasi perilaku positif di sekolah.
4. Mendorong keterlibatan guru dan orang tua dalam memberikan pengawasan ekstra terhadap perilaku dan lingkungan siswa.
5. Menjalin koordinasi antara pemerintah, sekolah, dan pihak berwenang untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar.

Pemerintah tetap berupaya mencari solusi yang tepat agar generasi muda terhindar dari dampak buruk permainan daring. Prabowo dan jajaran di bawahnya berkomitmen untuk membangun lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan jauh dari pengaruh negatif, baik dari permainan daring maupun tindakan bullying di sekolah.