MyRepublic: Ambisi Capai 5 Juta Homepass di 2026, Apa yang Menyertainya?

PT Eka Mas Republik, yang dikenal dengan brand MyRepublic, semakin agresif dalam memperluas layanan internet di Indonesia. Target ambisius mereka adalah mencapai 5 juta homepass pada tahun 2026. Homepass sendiri merujuk pada jumlah rumah atau bangunan yang terhubung dengan infrastruktur internet kabel berbasis fiber-optik.

CEO MyRepublic Indonesia, Timotius Max Sulaiman, mengungkapkan rencananya dalam konferensi FiberConnect APAC 2025. "Pada akhir 2025, kami akan memiliki 10 juta homepass, tetapi itu masih kurang untuk memenuhi kebutuhan nasional," katanya. Oleh karena itu, perusahaan ini menargetkan tambahan 5 juta homepass untuk mencapai total 15 juta pada akhir 2026.

Komitmen Memperluas Jangkauan

Wilayah Indonesia yang masih terbatas akses internet menjadi perhatian MyRepublic. Timotius menegaskan, "Masih banyak wilayah penting yang belum terjangkau." Untuk itu, perusahaan berencana membangun 5 juta unit rumah baru hingga 2026. Dengan adanya tambahan ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati layanan internet berkualitas.

Ketersediaan internet yang baik akan mendukung transformasi digital. MyRepublic berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan digital di berbagai daerah. Dalam upaya ini, perusahaan tidak hanya fokus pada fixed broadband. Mereka juga mengeksplorasi teknologi Fixed Wireless Access (FWA) 5G.

Teknologi 5G dan Perluasan Jaringan

MyRepublic baru-baru ini memenangkan lelang frekuensi 1,4 GHz dari Kementerian Komunikasi dan Digital. Dengan kemenangan ini, perusahaan akan membangun infrastruktur 5G di beberapa wilayah, termasuk Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi. Timotius menyatakan, "Kami sedang merencanakan pembangunan site RF untuk memperluas jangkauan kami dengan teknologi radio."

FWA 5G diharapkan menjawab kebutuhan akses internet yang terus meningkat. Teknologi ini memberikan jangkauan yang lebih luas dan kualitas koneksi yang lebih baik. MyRepublic percaya bahwa industri fiber merupakan tulang punggung transformasi digital di Indonesia.

Budaya Perusahaan yang Kuat

Timotius juga menekankan pentingnya budaya perusahaan yang kuat untuk mencapai target tersebut. "Budaya perusahaan adalah kunci untuk kemajuan kami," ujarnya. Dengan adanya budaya yang solid, diharapkan MyRepublic dapat lebih efektif dalam menghadapi tantangan yang ada.

Mengembangkan layanan internet berkualitas merupakan komitmen yang dipegang oleh MyRepublic. Dengan mewujudkan jaringan yang lebih luas, perusahaan ini akan memainkan peran penting dalam mengurangi kesenjangan digital di Indonesia.

Kontribusi terhadap Digitalisasi Nasional

MyRepublic tidak hanya berfokus pada profit, tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam digitalisasi nasional. Ketersediaan internet yang cepat dan stabil akan menjadi dasar untuk berbagai inovasi dan perkembangan di berbagai sektor. Timotius optimis, "Kami yakin dengan peningkatan akses, masyarakat akan lebih siap untuk menghadapi era digital."

Dengan target ambisius dan rencana yang terstruktur, MyRepublic berupaya meraih visi besar mereka. Pembangunan 5 juta homepass diharapkan bukan hanya memenuhi kebutuhan internet, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital di berbagai daerah.

Perusahaan ini telah menetapkan langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuannya. Namun tantangan di lapangan tetap ada. Ketersediaan sumber daya manusia, infrastruktur, dan kerjasama dengan pemerintah akan menjadi faktor kunci keberhasilan. MyRepublic berkomitmen untuk menghadapi tantangan ini dan terus berinovasi demi pencapaian target 2026.

Baca selengkapnya di: www.medcom.id
Exit mobile version