Viral Nasabah Kehilangan Ratusan Juta, BRI: Dana Sudah Diganti, Ini Faktanya!

Viral di media sosial tentang hilangnya saldo tabungan nasabah BRI senilai ratusan juta rupiah terjadi pada Selasa malam, 11 November 2023. Nasabah yang bersangkutan adalah Mayesti Br Perangin-angin dari BRI Unit Lau Baleng, Cabang Kabanjahe, sebagaimana diunggah oleh akun TikTok @ownerribunacollection.

Pimpinan BRI Cabang Kabanjahe, Donny Cahyono, menyatakan bahwa BRI telah melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini. Hasilnya menunjukkan bahwa kehilangan dana tersebut bukan akibat kesalahan atau kelalaian nasabah.

Setelah penelusuran dan komunikasi langsung dengan Mayesti, BRI mengambil langkah cepat untuk mengganti kerugian tersebut secara penuh. Donny memastikan dana yang hilang telah dikembalikan sehingga nasabah tidak mengalami kerugian finansial.

BRI menekankan komitmen kuat dalam menjaga kepercayaan nasabah dan mengedepankan prinsip Good Corporate Governance dalam tiap operasional yang dijalankan. Langkah ini untuk memastikan perlindungan maksimal bagi seluruh nasabah dan menjaga integritas perusahaan.

Selain itu, Donny mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum jelas kebenarannya. BRI juga terus memperkuat sistem keamanan perbankan untuk meningkatkan kenyamanan dan perlindungan transaksi nasabah.

Nasabah Mayesti Br Perangin-angin menyampaikan rasa terima kasih atas respons cepat dan transparansi BRI dalam menangani kasus ini. Ia mengapresiasi langkah investigasi yang langsung dilakukan setelah laporan hilangnya saldo diajukan.

Pihak kepolisian juga mendapat ucapan terima kasih dari Mayesti atas bantuannya dalam menyelesaikan permasalahan dana nasabah ini secara tuntas. Hal ini menunjukkan sinergi antara bank dan aparat yang kuat dalam menjaga keamanan finansial.

Sebelumnya, video viral di TikTok memperlihatkan akun Mayesti yang tiba-tiba mendapatkan notifikasi “akun Anda ditangguhkan.” Nasabah tersebut mengaku tidak pernah salah memasukkan password, namun tetap mengalami pemblokiran akun.

Setelah saldo dalam rekeningnya habis, barulah akses ke akun bisa dibuka kembali. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran dan kehebohan di kalangan pengguna media sosial mengenai keamanan dana di BRI.

Untuk mencegah kejadian serupa, BRI berkomitmen meningkatkan teknologi keamanan dan pelatihan karyawan secara berkelanjutan. Upaya ini diharapkan mampu meminimalisir risiko kehilangan dana akibat masalah teknis maupun potensi kejahatan siber.

Berikut ini adalah langkah yang diambil BRI dalam menanggapi kasus kehilangan saldo dan memperkuat perlindungan nasabah:

1. Melakukan investigasi secara menyeluruh dan cepat terhadap laporan nasabah.
2. Mengembalikan dana nasabah yang hilang secara penuh tanpa potongan.
3. Menguatkan sistem keamanan aplikasi dan jaringan perbankan digital.
4. Memberikan edukasi dan imbauan kepada nasabah agar waspada terhadap serangan siber.
5. Menjalin koordinasi dengan aparat kepolisian untuk penanganan kasus yang memerlukan intervensi hukum.

Kasus ini sekaligus menjadi peringatan penting bagi semua pihak agar selalu waspada terhadap potensi risiko keamanan digital. BRI menegaskan bahwa perlindungan dana nasabah adalah prioritas yang tidak bisa ditawar dan terus berkelanjutan.

Dengan penggantian dana yang cepat dan transparan, BRI ingin memastikan bahwa kepercayaan publik tidak terganggu. Bank ini juga akan terus meningkatkan layanan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi seluruh nasabahnya.

Baca selengkapnya di: katadata.co.id
Exit mobile version