Buriram United Esports: Rahasia Sukses Kemenangan di FFWS Global Finals 2025 Jakarta

Pelatih Buriram United, D_Long, menyatakan bahwa kemenangan mereka di Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 adalah pembuktian kekuatan timnya. Ia mengungkapkan bahwa banyak yang meragukan kemampuan Buriram dan menganggap “era Buriram sudah berakhir.” Namun, hasil kali ini menunjukkan bahwa perubahan yang mereka lakukan terbayar dengan baik.

Wassana, pemain yang dinobatkan sebagai FMVP, berbagi tentang emosi yang dirasakannya setelah meraih trofi pertamanya. Ia menceritakan pengorbanan dan latihan keras yang telah mereka lakukan. “Kami tidak tahu apakah kami bisa juara, tapi semua pengorbanan itu terbayar,” katanya. Kemenangan ini terasa sangat berarti baginya.

Momen penentu kemenangan, menurut para pemain, terjadi di fase akhir gim ketujuh. Ketegangan melanda tim, tetapi kapten mereka berhasil menenangkan suasana. Sebagaimana Wassana katakan, “Semua sudah sangat excited, tapi kapten kami tetap fokus dan menenangkan kita semua.” Kepemimpinan di saat krisis terbukti sangat penting dalam momen-momen tersebut.

Buriram juga menanggapi isu mengenai dominasi Thailand yang sempat menurun. Kapten Joena menjelaskan bahwa jarak kekuatan antar tim saat ini sangat tipis. “Ketika berada di puncak, tim lain sangat mudah mengejar,” ujarnya. Hal ini menempatkan Buriram dalam posisi yang lebih rentan.

Kendala adaptasi menjadi tantangan besar bagi Buriram. Wassana menjelaskan bahwa Thailand sempat tertinggal akibat kesulitan beradaptasi dengan patch terbaru permainan. D_Long mengakui masalah ini dan menyatakan bahwa mereka telah memperbaiki kekurangan tersebut. “Kami punya masalah adaptasi, patch datang sangat cepat,” jelasnya.

Ia juga membantah spekulasi mengenai performa Buriram di mode Clash Squad (CS). D_Long mengatakan bahwa mereka tetap berusaha menang meski hasilnya tidak memuaskan. “Itu kesalahan saya, karena adanya patch baru,” ujarnya.

Bertanding melawan tim Indonesia, RRQ Kazu dan EVOS Divine, di hadapan ribuan penonton tidak mempengaruhi mentalitas tim. Menurut Moshi, salah satu pemain, tekanan terbesar datang dari diri sendiri, bukan dari sorakan lawan.

Kunci kemenangan, menurut D_Long, adalah disiplin. “Disiplin para pemain adalah faktor terbesar. Saya sangat bersyukur dengan tim ini,” jelasnya. Ini menunjukkan bahwa selain mekanik yang kuat, mentalitas juga berperan penting dalam mencapai kesuksesan.

Moshi juga menyampaikan betapa pentingnya kemenangan ini bagi tim. “Sangat berarti untuk kami. Dan iya, ini bisa jadi titik balik era Buriram,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan harapan baru bagi tim untuk kembali mendominasi di kancah internasional.

CEO Buriram menekankan tantangan yang akan mereka hadapi ke depan. Setelah sukses saat ini, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana mempertahankan level tertinggi. Tim akan segera tampil di SEA Games mewakili Thailand, yang menjadi tantangan besar.

Buriram United Esports menunjukkan bahwa kesuksesan mereka bukan hanya ditentukan oleh strategi, tetapi juga oleh disiplin, mentalitas, dan proses belajar yang panjang. Kemenangan di FFWS 2025 menunjukkan bahwa era Buriram belum berakhir, justru baru dimulai kembali. Ini menjadi sinyal kuat bahwa tim ini siap menghadapi tantangan selanjutnya dengan semangat yang lebih besar.

Baca selengkapnya di: www.medcom.id
Exit mobile version