Fenomena kerusakan lingkungan dan perubahan iklim yang semakin nyata membuat konsumen semakin peduli terhadap keberlanjutan produk yang mereka pilih. Saat ini, green product atau produk ramah lingkungan bukan hanya sekadar alternatif, melainkan kebutuhan yang mendesak. Dalam konteks ini, pelaku bisnis mulai dituntut untuk berinovasi dan menciptakan produk yang tidak hanya memenuhi permintaan pasar, tetapi juga mendukung keberlangsungan lingkungan.
CEO NQA Indonesia, Novian Amrah Putra, menyatakan, "Saat ini dan ke depan green product bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan." Pernyataan ini mencerminkan disposisi yang berkembang di masyarakat, di mana produk berkelanjutan dianggap sebagai jawabannya atas tantangan lingkungan yang ada. Salah satu perusahaan yang berkomitmen pada prinsip ini adalah PT Intisarana Adisejahtera, yang baru-baru ini menerima sertifikasi ISO 9001:2015. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya memperhatikan kualitas produk tetapi juga menjunjung tinggi standar keberlanjutan.
ISO 9001:2015 adalah standar internasional untuk sistem manajemen mutu yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Sertifikasi ini mengakui komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan secara berkelanjutan. Direktur PT Intisarana Adisejahtera, Yoseph Chandra, menambahkan, "Sertifikasi ini bukan akhir, melainkan awal komitmen berkelanjutan untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik." Ini menunjukkan bahwa perusahaan berusaha untuk tidak hanya memenuhi standar internasional, tetapi juga merespons kebutuhan konsumen yang semakin mengutamakan isu lingkungan.
Inovasi di Tengah Tantangan Lingkungan
Konsumen saat ini lebih cenderung memilih produk yang memiliki dampak positif bagi lingkungan. Hal ini terlihat jelas pada sejumlah produk yang mulai mendominasi pasar, mulai dari peralatan rumah tangga hingga produk makanan. Misalnya, solar water heater yang diproduksi oleh PT Intisarana Adisejahtera merupakan salah satu contoh konkret dari green product, yang tidak hanya efisien tetapi juga memanfaatkan sumber energi terbarukan.
Perusahaan ini juga menunjukkan transparansi dalam proses produksi mereka. Semua proses kerja perusahaan dapat diakses melalui laman resmi, menjadikan setiap tahapan terstruktur dan terdokumentasi dengan baik. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga meningkatkan konsistensi kualitas produk yang dihasilkan.
Dukungan terhadap Produk Berkelanjutan
Munculnya sertifikasi seperti ISO 9001:2015 menunjukkan bahwa industri tidak dapat lagi mengabaikan prinsip-prinsip keberlanjutan. Produk ramah lingkungan membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat luas, untuk mendorong adopsi dan produksi yang lebih besar. Dengan demikian, pelaku bisnis yang mengedepankan prinsip green product tidak hanya akan diuntungkan, tetapi juga berkontribusi positif terhadap lingkungan.
Kepedulian akan isu lingkungan juga harus didukung dengan pendekatan yang surut dari sekadar tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) menjadi bagian inti dari strategi bisnis. Perusahaan yang mampu mengintegrasikan ke berlanjutan dalam model bisnis mereka akan menemukan diri mereka dalam posisi yang lebih baik di pasar.
Membangun Kesadaran Konsumen
Untuk mengedukasi masyarakat, perusahaan dan pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret dalam mengkomunikasikan manfaat dari beralih ke produk ramah lingkungan. Kampanye yang efektif dapat membantu meningkatkan kesadaran konsumen dan memfasilitasi transisi ini menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Sebagai penutup, sudah saatnya bagi semua pihak untuk mengakui bahwa green product adalah kebutuhan nyata di era yang semakin sadar lingkungan ini. Dengan dukungan yang tepat, inovasi di sektor ini tidak hanya dapat membantu menyelamatkan lingkungan, tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa setiap tindakan kecil yang diambil oleh konsumen dan produsen dalam memilih dan menciptakan produk ramah lingkungan, adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau.
-
-
-
-
