Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada 16 Agustus 2025 mengalami penurunan, dengan harga per gram dibanderol Rp 1.896.000. Penurunan ini mencapai Rp 13.000 dibandingkan dengan harga pada perdagangan sebelumnya. Selain harga jual, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan sebesar Rp 1.742.000 per gram, juga mengalami penurunan yang sama.
Informasi ini dipublikasikan oleh Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, menunjukkan fluktuasi yang terjadi dalam pasar emas. Emas menjadi salah satu produk investasi yang ditunggu oleh masyarakat, terutama menjelang akhir pekan. Harga emas ini tidak hanya berlaku untuk produk Antam, tetapi menjadi acuan bagi banyak investor di tanah air.
Untuk memberikan gambaran lebih lengkap, berikut adalah daftar harga emas Antam berdasarkan ukuran:
- 0,5 gram: Rp 998.000
- 5 gram: Rp 9.255.000
- 10 gram: Rp 18.455.000
- 25 gram: Rp 46.012.000
- 50 gram: Rp 91.945.000
- 100 gram: Rp 183.812.000
- 250 gram: Rp 459.265.000
- 500 gram: Rp 918.320.000
- 1.000 gram: Rp 1,836,6 miliar
Masyarakat perlu diperhatikan bahwa harga-harga tersebut belum termasuk pajak. Mengacu pada PMK No. 34/PMK.10/2017, penjualan emas batangan dikenakan pajak yang bervariasi tergantung pada status NPWP nasabah. Untuk transaksi sellback yang melebihi Rp 10 juta, terdapat PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk yang tidak memiliki NPWP.
Analis pasar menilai bahwa turun naik harga emas ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi global dan dinamika ekonomi domestik. Dalam perdagangan komoditas global, harga emas biasanya berfluktuasi seiring dengan perubahan nilai tukar dolar AS dan sentimen pasar terhadap kekhawatiran inflasi.
Masyarakat cenderung mencari alternatif investasi yang lebih aman, terutama dalam situasi ketidakpastian ekonomi. Emas dinilai sebagai aset yang dapat melindungi nilai investasi dari inflasi yang terjadi. Oleh karena itu, harga emas akan selalu menjadi perhatian utama para investor.
Banyak investor emas yang memilih untuk membeli pada harga lebih murah untuk memaksimalkan keuntungan ketika harga kembali meningkat. Strategi ini umumnya diterapkan oleh para trader di pasar emas yang mengamati tren jangka pendek dan panjang harga emas. Dalam hal ini, penting bagi investor untuk terus memantau berita pasar dan analisis dari sumber terpercaya.
Kabar terbaru mengenai emas, termasuk yang diproduksi oleh Antam, menjadi sangat relevan mengingat ketidakpastian ekonomi yang seringkali terjadi. Transaksi emas, baik beli maupun jual, harus dilakukan dengan mempertimbangkan potensi pajak dan juga tren harga yang sedang berlangsung.
Kinerja harga emas ini mencerminkan pola yang terus berubah dalam pasar logam mulia. Masyarakat disarankan untuk melakukan analisis sebelum berinvestasi. Dengan memanfaatkan informasi terkini, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam menjaga dan mengembangkan aset mereka.
Di sisi lain, bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam jumlah besar, memahami mekanisme pajak dan biaya yang terlibat sangat penting. Pengetahuan ini mungkin membantu mereka dalam merencanakan strategi investasi yang lebih efisien. Mengingat volatilitas yang bisa terjadi di pasar emas, sikap hati-hati adalah langkah bijak untuk memproteksi nilai aset.
-
-
-
-
