Bursa Kripto BingX Raih Sertifikasi PCI DSS, Jamin Keamanan Data Web3

Perusahaan teknologi keuangan BingX, yang berfokus pada bursa mata uang kripto, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah berhasil meraih sertifikasi Standar Keamanan Data Industri Kartu Pembayaran (PCI DSS) versi 4.0.1. Sertifikasi ini merupakan sebuah pengakuan penting yang menunjukkan komitmen BingX terhadap keamanan data di ruang Web3, terkhusus dalam bidang penyimpanan dan pengelolaan aset kripto.

Dalam rilis resminya, Chief Business Officer BingX, Daniel Lai, mengungkapkan bahwa pencapaian ini menegaskan kepatuhan mereka di enam domain keamanan vital, termasuk keamanan jaringan, manajemen kerentanan, perlindungan data, kontrol akses, pemantauan, serta strategi keamanan informasi. "Keamanan selalu menjadi inti operasional BingX," tegas Daniel. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya sekadar mematuhi regulasi, tetapi juga memiliki budaya keamanan yang mendalam dalam setiap aspek operasionalnya.

Sertifikasi PCI DSS ini bukan hanya sekedar simbol, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk melindungi privasi dan keamanan data pengguna. Dengan adanya sertifikasi ini, BingX menjadi salah satu bursa mata uang kripto pertama di dunia yang mencapai standar ini, yang juga semakin mengokohkan posisinya sebagai pemimpin dalam menerapkan standar keamanan global di bidang Web3.

Mekanisme Perlindungan Data

Sertifikasi PCI DSS v4.0.1, yang dikeluarkan oleh PCI Security Standards Council yang didirikan oleh raksasa finansial seperti Visa, Mastercard, dan American Express, mengharuskan perusahaan untuk mematuhi persyaratan ketat dalam melindungi data pembayaran sensitif. Ini mencakup seluruh siklus data, mulai dari penyimpanan hingga pemrosesan dan transmisi. "Bagi pengguna BingX, ini berarti lingkungan yang semakin aman untuk deposit fiat dan pembayaran kartu," tambah Daniel.

Lebih lanjut, Daniel menjelaskan bahwa pencapaian ini bukan hanya sekadar memenuhi kepatuhan, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat kepada pengguna bahwa setiap transaksi akan ditangani dengan standar keamanan tertinggi secara global. "Melindungi pengguna melalui perlindungan yang ketat bukanlah opsi, ini adalah inti dari misi kami di BingX," ungkapnya.

Inovasi Keamanan yang Terintegrasi

BingX mengandalkan kerangka kerja keamanan yang komprehensif, termasuk sistem Anti-Money Laundering (AML) yang terdepan di industri. Langkah-langkah ini dirancang untuk memblokir dana ilegal dan memastikan transparansi penuh melalui Proof of Reserves (PSO) secara rutin. Selain itu, platform ini menggunakan pemantauan dan peringatan real-time untuk mendeteksi aktivitas akun mencurigakan, yang sangat penting untuk menjaga kepercayaan pengguna.

Sistem juga memiliki mekanisme tinjauan khusus atas penarikan dana yang tidak normal dan dilengkapi dengan Shield Fund senilai US$150 juta. Dana ini disiapkan untuk memberikan perlindungan jika terjadi insiden, yang menunjukkan kesiapan BingX dalam mengatasi potensi risiko dengan cara yang proaktif.

Audit dan Teknologi Terkini

BingX juga berkomitmen untuk menjalani audit eksternal oleh mitra yang terpercaya, melakukan pembaruan sistem secara berkala, serta menerapkan teknologi enkripsi dan autentikasi canggih. Semua usaha ini terintegrasi untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang aman dan transparan. Kemitraan dengan pakar keamanan terkemuka semakin memperkuat kepercayaan terhadap keamanan platform mereka.

Sebagai penyedia layanan bursa kripto, BingX tidak hanya fokus pada kemudahan akses dan kecepatan transaksi, tetapi juga memberikan penekanan yang besar pada perlindungan data pengguna. Hal ini menjadi semakin relevan di era di mana insiden keamanan siber semakin meningkat dan mengancam integritas berbagai platform digital.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, BingX menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sekadar bursa mata uang kripto biasa, tetapi juga sebagai pelopor dalam menjunjung tinggi keamanan dan kepercayaan pengguna di ruang digital. Sebuah langkah yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi platform lain di industri yang sama.

Exit mobile version