Menko Airlangga Sampaikan Duka Cita Mendalam untuk Korban Aksi Demo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi demonstrasi yang terjadi akhir pekan lalu. Ia secara khusus menyebutkan beberapa nama korban, antara lain Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, serta Sarinawati, staf DPRD Makassar, Akbar Basri, dan mahasiswa Rheza Sendy Pratama. Selama konferensi pers yang diadakan di Gedung Bursa Efek Indonesia pada Senin, 1 September 2025, Airlangga menyampaikan empatinya kepada keluarga korban.

"Pertama saya selaku pribadi dan juga dari kementerian serta pasar modal menyampaikan duka cita mendalam bagi korban dan keluarga mereka akibat dinamika sosial dan politik akhir pekan lalu," ungkapnya. Selain itu, ia memimpin momen mengheningkan cipta dan mengajak hadirin yang beragama Islam untuk membacakan Al-Fatihah sebagai penghormatan bagi korban.

Airlangga juga menyatakan bahwa peristiwa tragis ini merupakan pukulan berat bagi bangsa. Hal ini terjadi di tengah upaya pemerintah untuk membangun ekonomi yang solid dan berkelanjutan. Terlebih, situasi ini menunjukkan betapa rentannya kestabilan sosial di tengah gejolak politik yang terjadi saat ini.

Kekhawatiran Masyarakat

Menjawab pertanyaan mengenai kekhawatiran masyarakat yang mungkin meningkat akibat insiden ini, Airlangga mengakui adanya ketidakpastian yang dirasakan oleh banyak orang. Ia berusaha memberikan jaminan bahwa meskipun ada gejolak, fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat dan solid. Hal ini menjadi penting untuk mengatasi rasa cemas yang mungkin melanda masyarakat, terutama dalam situasi seperti ini.

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga berkomitmen untuk memberikan pemahaman yang jelas dan transparan. Ia didampingi oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), yang turut serta dalam menjelaskan stabilitas pasar di tengah situasi yang tidak pasti ini. Keberadaan mereka di dalam konferensi ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada publik atas respons dan tanggung jawab pemerintah.

Dinamika Sosial dan Politik

Peristiwa yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh pemerintah dalam mengelola dinamika sosial dan politik. Aksi demonstrasi yang sering kali dipicu oleh berbagai isu, mulai dari ekonomi hingga keadilan sosial, menunjukkan betapa pentingnya dialog antara pemerintah dan masyarakat. Komunikasi yang terbuka diharapkan dapat mencegah ketegangan yang lebih besar di masyarakat.

Airlangga mengingatkan bahwa setiap peristiwa yang terjadi tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga pada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Penting bagi pemangku kepentingan untuk mendengarkan aspirasi rakyat dan mencari solusi yang konstruktif. Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan ketegangan dapat dikelola dengan baik dan ukuran pencegahan kekerasan dalam demonstrasi dapat diterapkan.

Menghadapi Masa Depan

Meskipun situasi saat ini penuh tantangan, Airlangga mengajak masyarakat untuk tetap optimis. Dalam jangka panjang, pembangunan ekonomi dan stabilitas sosial adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut membutuhkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Sebagai penutup, pemerintah berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks ini, kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat menjadi kunci untuk membangun kembali kepercayaan dan stabilitas yang telah terpengaruh oleh insiden tragis ini.

Exit mobile version