Harga Emas Antam Pecah Rekor, Minat Masyarakat Makin Tinggi di 2025

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencapai rekor tertinggi baru, melonjak Rp 9.000 menjadi Rp 2,044 juta per gram pada perdagangan Kamis, 4 September 2025. Meskipun harga emas terus bergerak naik, minat masyarakat untuk berinvestasi dalam emas tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Banyak yang beranggapan bahwa emas adalah instrumen investasi yang lebih aman dibandingkan opsi lain di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini.

Faisal, seorang warga Bekasi berusia 58 tahun, mengatakan bahwa ia tetap percaya pada emas sebagai pilihan investasi utamanya. “Melihat situasi sekarang, saya pikir investasi paling aman adalah emas. Dibandingkan menabung di bank, nilai uang terus turun, jadi saya rasa emas lebih aman,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa semakin tinggi harga emas, semakin terdorong ia untuk melakukan pembelian.

Kondisi serupa juga dirasakan oleh Nurul (31), seorang ibu rumah tangga yang menyatakan bahwa emas lebih likuid dibandingkan dengan properti atau kendaraan. “Emas itu lebih pasti. Saat ingin menjual, prosesnya cepat daripada properti atau mobil yang memakan waktu lama untuk dijual,” jelasnya. Dia biasanya membeli emas saat memiliki uang lebih, tanpa memaksakan diri untuk pembelian rutin.

Di kalangan generasi muda, minat investasi emas juga terlihat semakin meningkat. Ghani, seorang pelaku usaha UMKM berusia 24 tahun, menganggap bahwa emas adalah pilihan yang praktis dan aman. “Sebagai seorang gen-z, saya menemukan investasi emas paling mudah dan kurang risiko dibandingkan investasi lain yang memerlukan pengetahuan lebih mendalam,” tuturnya.

Tren ini mencerminkan pergeseran pola investasi di masyarakat, di mana ketidakpastian ekonomi global dan domestik menjadi faktor kunci. Masyarakat cenderung mencari instrumen yang stabil dan memiliki nilai tahan lama. Kenaikan harga emas ini juga diikuti oleh harga buyback emas Antam yang naik Rp 9.000 menjadi Rp 1,891 juta per gram, menunjukkan minat tinggi terhadap pembelian emas di pasar.

Penting untuk dicatat bahwa dengan meningkatnya permintaan masyarakat, produsen juga diharapkan dapat menjaga kualitas dan transparansi dalam proses penjualannya. Perusahaan seperti Antam masih menjadi pilihan utama karena reputasi yang baik dalam menyediakan produk emas berkualitas tinggi.

Faktor lain yang turut mempengaruhi minat masyarakat terhadap investasi emas adalah kesadaran akan nilai jangka panjang. Masyarakat kini lebih memahami perlunya diversifikasi aset untuk mengurangi risiko investasi mereka. Emas, yang telah terbukti menjadi penyimpan nilai yang baik selama bertahun-tahun, menjadi pilihan yang menarik bagi para investor.

Dengan permintaan yang terus tumbuh, investor disarankan untuk selalu memperhatikan tren harga emas dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pasar, seperti kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global. Edukasi mengenai investasi emas juga menjadi sangat penting, terutama bagi kalangan muda yang baru mulai memasuki dunia investasi.

Melihat situasi ini, penting bagi setiap individu untuk merencanakan investasi secara bijak. Tak hanya mengenal potensi keuntungan, tetapi juga risiko yang melekat pada setiap investasi. Emas tetap menjadi salah satu instrumen yang menawarkan keamanan dan likuiditas, menjadikannya pilihan yang diminati masyarakat di era yang tidak pasti ini.

Exit mobile version