Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 akan berlangsung pada 10–16 Desember, dan kali ini bukan sekadar acara diskon, melainkan juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam kampanye nasional bertajuk “Nyatakan Cinta Nusantara,” diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan memilih produk dalam negeri.
Ketua Umum Indonesia e-Commerce Association (IdEA), Hilmi Adrianto, menjelaskan bahwa Harbolnas 2025 dirancang untuk mendukung produk lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. "Kampanye ini adalah seruan untuk menumbuhkan komitmen terhadap kemajuan perekonomian, dengan memberdayakan pelaku UMKM dan brand lokal," ungkap Hilmi dalam acara kick-off road to Harbolnas di Kemenko Perekonomian.
Target Pertumbuhan Ekonomi Digital
Pemerintah bersama IdEA menargetkan transaksi Harbolnas kali ini mencapai Rp 35 triliun, meningkat dibanding perolehan tahun lalu yang mencapai Rp 31,2 triliun. Dengan strategi yang meliputi diskon besar-besaran dan penekanan pada produk lokal, diharapkan minat belanja masyarakat akan meningkat secara signifikan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan, “Target ini mencerminkan semangat untuk memperluas skema diskon agar dapat merangsang konsumsi masyarakat.”
Salah satu aspek penting dari kampanye ini adalah mengedepankan produk lokal. Menurut data, tahun lalu, sekitar 30% dari total transaksi berasal dari produk Indonesia, sementara tahun ini targetnya adalah lebih dari 50%. Langkah ini diharapkan tidak hanya mampu mendukung pertumbuhan UMKM, tetapi juga memperkuat brand lokal yang berdaya saing.
Menghadirkan Diskon yang Menggoda
Sejalan dengan komitmen untuk mendorong produk lokal, pemerintah juga menekankan pentingnya memberikan diskon yang menarik. Airlangga menambahkan, "Beberapa inisiatif akan diterapkan untuk memastikan bahwa diskon yang ditawarkan benar-benar menggoda konsumen." Hal ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pembeli dan meningkatkan partisipasi mereka dalam belanja online.
Peningkatan Akses dan Jangkauan untuk UMKM
Dalam era digital yang terus berkembang, penting bagi UMKM untuk meningkatkan aksesibilitas produk mereka di platform online. Kampanye “Nyatakan Cinta Nusantara” bukan hanya sekadar promosi, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk memperkuat ekosistem digital yang memungkinkan UMKM menjangkau konsumen di seluruh pelosok Indonesia. Sebagaimana diketahui, tantangan yang dihadapi UMKM dalam memasarkan produknya secara digital sering kali berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan dan akses terhadap platform e-commerce.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Pemberdayaan pelaku lokal dan UMKM dalam Harbolnas 2025 diharapkan dapat berdampak signifikan terhadap ekonomi lokal. Dengan memilih produk dalam negeri, masyarakat tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional tetapi juga menjaga keberlanjutan industri lokal.
Berdasarkan survei, 70% konsumen diindikasikan lebih memilih untuk membeli produk lokal selama perayaan Harbolnas. Hal ini memberikan sinyal positif bagi pelaku usaha untuk terus berinovasi dan memperbaiki kualitas produk mereka agar tetap menarik bagi konsumen.
Di samping kebutuhan ekonomi, momen Harbolnas ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa kebangsaan dan kepedulian terhadap produk dalam negeri. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya mendukung UMKM, diharapkan masyarakat akan lebih terbuka dalam berbelanja dan memilih produk yang memiliki nilai tambah bagi perekonomian tanah air.
Penutup yang Menggugah
Harbolnas 2025 menjadi lebih dari sekadar festival belanja. Kampanye ini berusaha menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap produk lokal yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat, Harbolnas 2025 diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang lebih baik untuk UMKM dan produk dalam negeri.
