Telkomsat dan PT Len Industri Teken MoU untuk Perkuat Pertahanan Satelit

PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) dan PT Len Industri (Persero) baru-baru ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk memperkuat sistem pertahanan nasional Indonesia melalui pengembangan infrastruktur komunikasi dan digital berbasis satelit. Penandatanganan tersebut dilakukan di Jakarta oleh Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, dan Direktur Utama PT Len Industri, Joga Dharma Setiawan. Acara ini juga disaksikan oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, yang juga merupakan Komisaris Utama PT Len Industri.

Sinergi antara kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mencerminkan upaya dorongan terhadap pengembangan teknologi satelit serta sistem pertahanan nasional. Inisiatif ini sejalan dengan program Asta Cita yang disampaikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, yang mengedepankan perlunya penguatan sistem pertahanan dan kemandirian bangsa melalui penguasaan teknologi mutakhir.

Dalam sambutannya, Honesti Basyir, Direktur Wholesale dan International Service Telkom, menggarisbawahi pentingnya konektivitas dalam mendukung ketahanan nasional. Ia menekankan bahwa perkembangan digital, terutama dalam hal kecerdasan buatan, sangat bergantung pada infrastruktur yang sehat. “Indonesia, dengan hampir 17.000 pulau, membutuhkan konektivitas yang bukan hanya bisnis semata, tetapi merupakan bagian dari ketahanan nasional,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah nyata untuk membangun ekosistem pertahanan berbasis satelit yang mandiri. “Kami yakin bahwa kerjasama ini akan mendukung kedaulatan digital dan memperkuat sistem pertahanan negara,” tambah Basyir.

Rizal Mallarangeng, Komisaris Telkom, juga mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah awal dari strategi yang lebih luas. Ia menegaskan bahwa MoU ini merupakan fondasi penting untuk mempererat kerja sama dengan Kementerian Pertahanan serta mendukung PT Len Industri sebagai BUMN strategis di sektor pertahanan. “Komunikasi adalah elemen paling penting dalam pertahanan,” ungkap Mallarangeng, menyoroti pentingnya kerja sama ini dalam memperkuat kedaulatan bangsa.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, mengapresiasi sinergi antara Telkomsat dan PT Len Industri. Ia menuturkan bahwa inovasi teknologi berbasis satelit sangat dibutuhkan untuk mendukung misi negara dalam memperkuat sistem pertahanan di berbagai sektor, termasuk di angkasa.

Lingkup kerja sama yang diatur dalam MoU ini mencakup komitmen untuk menyediakan kapasitas satelit Merah Putih 2. Ini bertujuan untuk mendukung dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, kedua pihak setuju untuk berkolaborasi dalam pengembangan, pembangunan, pengorbitan, serta pengoperasian satelit nasional yang mandiri.

Kerja sama ini juga diarahkan untuk menciptakan teknologi dan fasilitas strategis seperti command center, pusat riset dan pengembangan, serta wahana peluncuran satelit nasional. Diharapkan, ini akan memperkuat daya saing Indonesia dalam ekosistem teknologi satelit internasional.

PT Telkomsat dan PT Len Industri juga berkomitmen untuk membangun kerja sama berkelanjutan dalam mendukung sistem pertahanan nasional yang unggul, modern, dan mandiri. Melalui langkah ini, kedua perusahaan menunjukkan itikad untuk memperkuat pertahanan Indonesia dengan memanfaatkan inovasi teknologi dan kolaborasi strategis.

Exit mobile version