Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan tren negatif pada periode 8–12 September 2025, ditutup melemah 0,17 persen ke level 7.854,06. Penurunan ini dibarengi dengan sejumlah saham yang mengalami penurunan harga signifikan, menjadikan mereka sebagai top losers pekan ini.
Saham yang paling tertekan adalah PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO), yang mencatatkan penurunan sebesar 21,49 persen, ditutup pada harga Rp179 per saham. Penurunan yang tajam ini menggambarkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menjaga performa di tengah ketidakstabilan pasar.
Selanjutnya, PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) juga mencatatkan koreksi yang cukup signifikan, yaitu 20,33 persen ke level Rp98 per saham. Hal ini dapat mencerminkan dampak dari kondisi makroekonomi yang mempengaruhi sektor energi, khususnya dalam kebutuhan investor yang mencari performa lebih baik dalam sektor yang lebih stabil.
PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) juga ikut serta dalam daftar ini, dengan penurunan sebesar 19,02 persen dan ditutup di harga Rp498 per saham. Penurunan saham ini bisa jadi dipengaruhi oleh kinerja penjualan yang kurang memuaskan selama periode tertentu.
Di posisi keempat, PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) mengalami penurunan 17,80 persen, dengan harga sahamnya melorot ke Rp2.170. Kecenderungan penurunan ini menyoroti volatilitas yang sering terjadi pada sektor kripto, di mana investor mungkin mengalami keraguan terhadap prospek jangka panjang.
PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) melengkapi daftar top losers dengan koreksi 15,53 persen, ditutup pada harga Rp174 per saham. Penurunan ini menunjukkan bahwa meski beberapa perusahaan dalam sektor kesehatan dan produk alami mungkin mendapat perhatian, terdapat tantangan yang harus dihadapi dalam mempertahankan kepercayaan investor.
Saham lainnya yang mengalami penurunan signifikan termasuk PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) yang terkoreksi 14,22 persen menjadi Rp995 per saham, dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) yang turun 13,86 persen ke level Rp348 per saham. Penurunan ini menegaskan perlunya kehati-hatian dalam memilih investasi, terutama di sektor yang sensitif terhadap fluktuasi ekonomi.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut adalah daftar lengkap top losers sepekan ini:
1. PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) – turun 21,49 persen ke Rp179
2. PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) – terkoreksi 20,33 persen ke Rp98
3. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) – melemah 19,02 persen ke Rp498
4. PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) – tertekan 17,80 persen ke Rp2.170
5. PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) – terkoreksi 15,53 persen ke Rp174
6. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) – melemah 14,22 persen ke Rp995
7. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) – turun 13,86 persen ke Rp348
8. PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) – terkoreksi 13,27 persen ke Rp98
9. PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) – melemah 12,88 persen ke Rp575
Pergerakan saham yang beragam ini menunjukkan adanya kecenderungan investor untuk memantau pasar dengan hati-hati. Ketidakpastian dalam kestabilan ekonomi dan kekhawatiran terhadap isu global menjadi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan investasi ke depan. Bagi pelaku pasar, pemahaman akan tren ini penting untuk mengambil langkah strategis dalam menghadapi potensi risiko dan peluang yang ada.
