Layanan aduan masyarakat melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini) mengalami optimalisasi yang berkelanjutan. Aplikasi ini menjadi platform penting bagi warga Jakarta, merespons berbagai permasalahan yang terjadi di ibu kota. Dengan adanya fitur-fitur baru, JAKI berupaya menghadirkan solusi untuk kompleksitas yang sering dihadapi masyarakat, mulai dari layanan kesehatan hingga kebersihan dan ketertiban.
Salah satu inovasi terbaru dalam aplikasi ini adalah fitur JakCare, yang menyediakan layanan telekonsultasi mental secara gratis. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan bahwa seluruh biaya konsultasi akan ditanggung oleh JakCare. Ini menjadi langkah signifikan dalam memenuhi kebutuhan kesehatan mental bagi warga Jakarta, terutama di masa pandemi yang banyak membawa ketidakpastian.
Selain itu, JAKI menawarkan Cek Ketersediaan Kamar Rumah Sakit, yang memudahkan warga mengetahui ruang rawat inap yang tersedia. Pengguna juga bisa memanfaatkan Tombol Darurat untuk mengakses layanan 112 dan ambulans gratis, serta mendapatkan Notifikasi Siaga yang memberikan peringatan dini tentang banjir. Melalui fitur-fitur ini, ia berharap bahwa masyarakat dapat lebih cepat terhubung dengan layanan yang diperlukan.
Untuk melayani keperluan medis darurat, program JakAmbulans juga diluncurkan. Program ini menambah unit Tim Medis Gerak Cepat, yang terdiri dari tenaga kesehatan profesional, dan sudah tersedia 86 ambulans dan 17 motor ambulans. Warga yang membutuhkan layanan ini dapat menghubungi nomor 112 atau melalui aplikasi JAKI. "Program JakAmbulans hadir sebagai bentuk perlindungan dasar bagi warga Jakarta," tutur Pramono.
Dalam aspek keamanan dan kesigapan, JAKI juga menyediakan mekanisme bagi warga untuk melapor masalah kebersihan dan ketertiban. Pelaporan mengenai sampah yang menumpuk, saluran air tersumbat, hingga vandalisme ditangani secara cepat oleh petugas di lapangan. Menurut data dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, tingkat respons layanan JAKI terhadap laporan warga berada di atas 90 persen. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Jakarta dalam menjaga kualitas layanan publik.
Sejak diluncurkan, JAKI telah mengalami berbagai pembaruan dengan menambah fitur-fitur demi meningkatkan pengalaman pengguna. Berikut adalah dukungan terbaru dari aplikasi ini:
- Layanan antrean fasilitas kesehatan
- JKN Mobile
- Feedback and Rating
- Panggilan darurat 112
- Layanan kapal jenazah
- Layanan rumah singgah
- Notifikasi peringatan dini
- Ketersediaan kamar di RS
- JakCare
- Titik kantong parkir
- Ambulans (Tim medis reaksi cepat)
Dengan keberadaan aplikasi JAKI, diharapkan masyarakat Jakarta merasakan manfaat langsung dari layanan publik yang semakin baik. Fasilitas yang diberikan memberikan kemudahan akses informasi dan layanan yang esensial, terutama dalam keadaan darurat.
Pembaruan dalam layanan dan kesigapan petugas menjadi kunci dalam menangani permasalahan yang kompleks di Jakarta. Layanan yang cepat dan efisien dari JAKI diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga kota. Dengan adanya kemudahan ini, Pemprov Jakarta menunjukkan keseriusannya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di era digital.
