Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif yang kuat pada sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu, 17 September 2025. IHSG mencatat kenaikan sebesar 0,28% atau 22,53 poin, menembus angka 7.980, dan berpotensi mendekati level 8.000. Hal ini menjadi berita baik bagi investor dan pelaku pasar yang menantikan peningkatan tersebut setelah IHSG sebelumnya juga menunjukkan tren kenaikan.
IHSG berfluktuasi dalam rentang 7.941 hingga 7.990, dengan nilai transaksi yang cukup signifikan mencapai Rp 8,67 triliun dan melibatkan lebih dari 1,17 juta kali transaksi. Kenaikan ini didorong oleh beberapa sektor yang mengalami penguatan, terutama sektor industri yang melonjak hingga 4,01%. Selain itu, sektor teknologi dan kesehatan juga ikut menyumbang kenaikan masing-masing sebesar 1,93% dan 1,40%.
Di sisi lain, tidak semua sektor mengalami pertumbuhan positif. Sektor keuangan mencatatkan koreksi terdalam, turun 0,33%, diikuti oleh sektor siklikal yang melemah 0,12%, dan sektor transportasi yang turun tipis sebesar 0,03%. Meskipun terdapat sektor yang melemah, indikasi positif tampak dari analisis teknikal yang menunjukkan pembentukan histogram positif pada MACD. Sementara itu, Stochastic RSI menuju area overbought, yang kemungkinan akan mempengaruhi pergerakan IHSG pada sesi berikutnya.
Analis dari Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa IHSG berpotensi bergerak di rentang 7.950 hingga 8.000 pada perdagangan sesi kedua hari ini. Prediksi ini menunjukkan adanya keyakinan di kalangan analis bahwa IHSG masih memiliki peluang untuk bergerak lebih tinggi sebelum pasar tutup.
Saham-Saham Paling Kinclong di LQ45
Dalam konteks ini, terdapat beberapa saham di kategori LQ45 yang mencatatkan kinerja mencolok pada sesi ini. Berikut adalah tiga saham yang menunjukkan lonjakan harga yang signifikan:
-
Barito Pacific Tbk (BRPT)
Emiten yang di bawah kendali Prajogo Pangestu ini mencatat lonjakan hingga 5,60%, atau 130 poin, menembus level 2.450. Kenaikan ini menempatkan Barito Pacific sebagai salah satu saham teratas pada hari ini. -
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Saham MAPI juga mencatatkan kenaikan yang mengesankan sebesar 4,07% atau 50 poin, sehingga mencapai level 1.280. Kinerja ini mencerminkan optimisme pasar terhadap pertumbuhan MAPI di sektor ritel. - PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Mengikuti tren positif, saham EXCL mengalami kenaikan sebesar 3,02% atau 80 poin, membawa harganya ke level 2.730. Peningkatan ini menunjukkan dukungan positif dari para investor terhadap sektor telekomunikasi.
Dengan ketiga saham tersebut, investor memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan yang menarik di tengah pertumbuhan IHSG yang terus berlanjut. Meskipun beberapa sektor mengalami koreksi, momentum positif ini menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia tetap memiliki potensinya, terutama di tengah kondisi ekonomi yang berfluktuasi.
Perkembangan ini menjadi sinyal positif bagi investor, terutama bagi mereka yang fokus pada saham-saham potensial di LQ45. Para investor diharapkan tetap cermat dan melakukan analisis sebelum mengambil keputusan investasinya. Momen seperti ini menjadi waktu yang tepat untuk mereview portofolio dan mempersiapkan strategi investasi yang bertarget ke depan, apalagi dengan IHSG yang mendekati level 8.000.
Dengan data pasar dan analisis yang terus diperbaharui, pelaku pasar diharapkan bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada.
-
-
-
-
