IHSG Hari Ini Menanjak ke 8.025, 285 Saham Menghijau Optimalkan Investasi

Hari ini, Kamis, 18 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kemajuan yang berarti dengan peningkatan 0,51% ke level 8.065,74, dari level perdagangan sebelumnya yang berada di angka 8.025. Kenaikan ini menjadi angin segar bagi investor, mengingat pada menit-menit awal perdagangan, IHSG terlihat melanjutkan penguatan dengan 0,27% ke posisi 8.047.

Terdapat 285 saham yang berada di zona hijau, menunjukkan adanya optimisme di kalangan investor. Sementara itu, 137 saham mengalami penurunan dan 534 sisanya stagnan. Volume transaksi awal mencapai Rp747 juta dengan total perdagangan sebanyak 1,4 miliar lembar saham. Hal ini mencerminkan minat pasar yang cukup tinggi dalam menyikapi pergerakan IHSG.

Indeks Lainnya

Indeks LQ45 mengalami sedikit penurunan sebesar 0,04% menjadi 814,87. Di sisi lain, Indeks Jakarta Islamic Index (JII) mencatatkan penguatan sebesar 0,07% ke angka 542,74. Indeks MNC36 dan IDX30 masing-masing melemah sebesar 0,11% dan 0,06%, yang menggambarkan pergerakan sektor-sektor yang bervariasi di bursa.

Dari sisi sektor, indeks energi mengalami penguatan sebesar 0,22%, sedangkan sektor konsumer non-siklikal melemah 0,11%. Beberapa sektor lainnya menunjukkan hasil yang beragam, di mana konsumer siklikal menguat 0,29%, keuangan naik 0,20%, dan infrastruktur juga meningkat 0,17%. Sektor properti menjadi salah satu yang paling kuat, mencatatkan kenaikan sebesar 0,56%. Namun, sektor industri dan kesehatan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,32% dan 0,27%.

Saham Teratas

Di antara saham-saham yang menjadi sorotan, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) memimpin sebagai top gainers dengan peningkatan signifikan sebesar 19,06%, dan harga saham mencapai Rp156.000. Selain itu, PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) menguat 18,69% ke angka Rp635, sementara PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) mencatat kenaikan sebesar 17,97% menjadi Rp151.

Namun, tidak semua saham mengalami penguatan. Saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) menjadi top losers dengan penurunan 14,67% ke harga Rp256. Diikuti oleh PT Insight Investment Management Tbk (XILV) yang kalah 11,02% ke posisi Rp105, serta PT Tanah Laut Tbk (INDX) yang turun sebesar 9,84% di harga Rp165.

Analisis Pasar

Penguatan IHSG ini mencerminkan optimisme pasar terhadap kondisi ekonomi yang lebih baik pascareformasi kabinet. Terjadi pula pergeseran dalam sentimen investasi, di mana sektor-sektor seperti teknologi menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dengan kenaikan mencapai 3,23%. Hal ini menjadi potensi yang menarik bagi investor yang mencari peluang di sektor-sektor yang tumbuh pesat.

Kondisi pasar yang positif ini juga dapat mendukung harapan bahwa IHSG dapat bergerak lebih jauh ke depannya. Meskipun ada sektor yang melemah, secara keseluruhan, kehadiran 285 saham yang mengalami penguatan menunjukkan upaya pemulihan yang solid di bursa saham Indonesia.

IHSG hari ini tidak hanya menjadi indikator pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mencerminkan ketahanan pasar saham Indonesia di tengah dinamika global yang terus berubah. Investor diharapkan untuk tetap memperhatikan pergerakan saham dan sektor yang menjadi sorotan di masa depan, dengan harapan dapat memaksimalkan potensi keuntungan dalam investasi mereka.

Exit mobile version