Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan hari ini, Selasa (23/9), dengan kenaikan sebesar Rp41.000 per gram. Harga emas kini menembus angka Rp2.164.000 per gram, mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan yang dramatis ini juga diikuti oleh harga buyback, yang naik serupa, menjadi Rp2.011.000 per gram, berlaku di kantor pusat Antam di Pulo Gadung, Jakarta.
Tingginya harga emas ini menunjukkan adanya permintaan yang kuat di pasar. Meskipun harga meningkat, beberapa pecahan emas Antam diketahui masih dalam kondisi terbatas, menandakan bahwa para investor dan masyarakat menunjukkan minat tinggi dalam berinvestasi di emas. Fenomena ini sering kali terjadi ketika pasar mengalami ketidakpastian ekonomi, di mana emas dianggap sebagai aset lindung nilai yang lebih stabil.
Bagi masyarakat yang berencana untuk membeli emas, penting untuk memahami peraturan perpajakan yang berlaku. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2022, pembelian emas batangan tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN), menjadikan emas sebagai pilihan investasi yang lebih menarik. Namun, penjualan emas tetap dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 dengan tarif 0,25 persen. Bukti potong PPh 22 ini akan diterbitkan oleh PT Antam sebagai penjual, sehingga pembeli dapat mengatur kewajiban pajaknya dengan baik.
Berikut adalah rincian harga emas Antam yang terupdate:
1. Emas 0,5 gram: Rp1.132.000
2. Emas 1 gram: Rp2.164.000
3. Emas 2 gram: Rp4.268.000
4. Emas 3 gram: Rp6.377.000
5. Emas 5 gram: Rp10.595.000
6. Emas 10 gram: Rp21.135.000
7. Emas 25 gram: Rp52.712.000
8. Emas 50 gram: Rp105.345.000
9. Emas 100 gram: Rp210.612.000
10. Emas 250 gram: Rp526.265.000
11. Emas 500 gram: Rp1.052.320.000
12. Emas 1.000 gram: Rp2.104.600.000
Kenaikan harga emas ini juga dipengaruhi oleh kondisi global yang beragam. Ketegangan geopolitik, inflasi yang melambung, dan ketidakpastian pasar keuangan turut berkontribusi terhadap minat terhadap emas. Dalam hal ini, emas dianggap sebagai investasi yang lebih aman dibandingkan instrumen keuangan lainnya yang berisiko tinggi.
Investor yang bijak biasanya memanfaatkan momen seperti ini untuk mengakumulasi emas sebagai bagian dari portofolio mereka. Emas telah terbukti menjadi penyimpan nilai yang efektif, terutama ketika inflasi meningkat dan nilai mata uang melemah. Dengan harga yang terus melonjak, banyak analis berpendapat bahwa tren ini mungkin akan berlanjut, memberikan peluang bagi investor untuk meraih keuntungan lebih di masa depan.
Situasi ini membawa dampak signifikan tidak hanya bagi investor, tetapi juga bagi industri perhiasan dan sektor lainnya yang bergantung pada harga logam mulia. Pembeli di pasar perhiasan sering kali mempertimbangkan fluktuasi harga emas saat memilih untuk berbelanja. Dengan harga yang terus naik, kemungkinan akan ada penyesuaian dalam strategi pemasaran dan penentuan harga bagi pelaku industri.
Di tengah volatilitas harga ini, edukasi mengenai investasi emas sangat penting. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa sumber informasi terpercaya sebelum melakukan pembelian. Memahami tren pasar, peraturan perpajakan, serta potensi risiko dan keuntungan merupakan langkah-langkah yang krusial bagi siapa saja yang ingin berinvestasi dalam emas.
Pastikan untuk juga memperhatikan ketersediaan berbagai jenis pecahan emas, karena hal ini dapat mempengaruhi keputusan investasi. Dengan ketersediaan yang terbatas, pembeli mungkin dihadapkan pada pilihan yang lebih bijak dalam menentukan waktu dan jumlah pembelian.
Dengan melihat kenaikan harga yang signifikan ini, para peminat pasar emas disarankan untuk tetap waspada dan proaktif dalam melacak perkembangan situasi pasar. Kenaikan harga emas ini sangat mungkin menciptakan lingkaran positif bagi pembeli yang sudah lebih dulu melakukan investasi, dibandingkan dengan mereka yang baru memulai di tengah lonjakan harga saat ini.
Melihat tren yang ada, emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati masyarakat. Ketika harga emas terus meningkat, keingintahuan tentang bagaimana memanfaatkan peluang ini pun akan semakin besar, menjadikan emas bukan hanya sekadar perhiasan, tetapi juga sebagai aset yang berharga untuk masa depan.
