Harga saham PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) kini telah menembus angka Rp 3.360 per lembar, meningkat 1,82 persen dari hari sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan harga saat awal penawaran umum perdana (IPO) yang berada di level Rp 2.880. Kabar baik ini tidak terlepas dari proyek ambisius yang tengah dikerjakan oleh perusahaan, yaitu tambang Emas Pani yang berlokasi di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Proyek ini diyakini memiliki sumber daya emas mencapai sekitar 7 juta ons dan direncanakan akan memulai produksi komersial pada kuartal pertama tahun 2026.
Prospek Proyek Emas Pani
Analis dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, Liza Camelia, menilai bahwa prospek saham EMAS sangat optimis berkat potensi produksi emas Pani yang diperkirakan dapat menjadikannya salah satu tambang emas primer terbesar di Asia Pasifik. "Valuasi EMAS saat ini lebih bertumpu pada prospek masa depan Pani, yang cadangannya hampir mencapai 7 juta ons," ujarnya. Proyek Pani dirancang dengan biaya rendah dan potensi umur panjang, dengan target produksi puncak 500.000 ons per tahun.
Data dan Rencana Produksi
Panjang rencana ambisius ini telah mendapatkan perhatian besar dari para investor. Proyek Pani menetapkan target kapasitas produksi sebesar 145 ribu ons per tahun dengan cash cost sekitar USD 800 per ons dan All-In Sustaining Cost (AISC) USD 990 per ons. Saat ini, produksi emas yang dihasilkan berada pada angka 115.000 ons per tahun, dengan cash cost USD 1.017 per ons dan AISC USD 1.337 per ons.
Dengan asumsi kapasitas produksi mencapai 90 persen, diperkirakan bahwa produksi Pani dapat mencapai 130.000 ons, yang dalam kombinasi dengan produksi lainnya, total produksi tahun depan untuk MDKA—induk perusahaan EMAS—akan menembus angka 235.000 ons. Pendapatan dari segmen emas diharapkan mencapai USD 533 juta pada tahun 2026, dengan rata-rata cash cost diproyeksikan turun menjadi USD 950 per ons.
Kemajuan Pembangunan Proyek
Hingga akhir Juni 2025, penyelesaian Proyek Pani telah mencapai progres 67 persen. Rekayasa detail dan proses pengadaan telah selesai dan saat ini, kontraktor tengah bekerja pada pemasangan infrastruktur pengolahan dan kelistrikan. Keberhasilan proyek ini sangat penting untuk memastikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan MDKA setelah beroperasi.
Analisis Pasar dan Sentimen Investor
Para analis melihat bahwa kebangkitan harga saham EMAS ini mencerminkan optimisme pasar terhadap potensi tambang Pani. Seiring dengan semakin dekatnya waktu produksi komersial, sentimen positif ini diharapkan akan terus bertahan. "EMAS tetap terkonsolidasi, dan setelah beroperasi, diharapkan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan MDKA," kata Liza.
Harga saham EMAS yang terus meningkat ini juga menjadi sinyal positif bagi investor. Desakan untuk mendapatkan kembali kekayaan dari investasi dalam tambang emas yang berpotensi besar ini akan mendatangkan keuntungan jangka panjang.
Dalam konteks ini, para investor disarankan untuk terus memantau perkembangan proyek Pani serta dinamika pasar emas global. Dengan struktur biaya yang terjaga dan proyeksi pendapatan yang menjanjikan, EMAS berpotensi menjadi salah satu investasi teratas di sektor tambang emas.
Dengan beragam faktor yang mendukung, seperti cadangan yang melimpah dan rencana operasional yang jelas, prospek saham EMAS tampak cemerlang. Berita positif ini akan menjadi sorotan utama di kalangan investor dan pemangku kepentingan di industri emas.
