IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia

Pasar saham Indonesia menunjukkan perkembangan yang mencolok dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor baru pada penutupan pekan lalu, tepatnya 26 September 2025. IHSG ditutup menguat 0,73% atau setara dengan 58,67 poin, mencapai level 8.099,33. Ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah pasar saham Indonesia dan mencerminkan tren positif yang terjadi di bursa.

Kenaikan signifikan ini tidak datang tanpa alasan. Salah satu faktor penggerak utama adalah sentimen positif dari kebijakan moneter. Bank Indonesia memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, yang memberikan dorongan bagi pasar dan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, keputusan Federal Reserve AS yang juga melakukan penurunan suku bunga menambah optimisme pelaku pasar, menciptakan suasana yang lebih akomodatif untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Aliran Dana Asing dan Aktivitas Pasar

Investor asing juga berkontribusi besar terhadap kenaikan IHSG. Data menunjukkan bahwa aliran dana asing masuk (net buy) mencapai Rp 583 miliar di seluruh pasar. Angka ini menandakan tingginya kepercayaan investor asing terhadap potensi pasar modal Indonesia. Aktivitas perdagangan yang sangat aktif berlangsung pada hari tersebut, dengan IHSG bergerak dari level terendah 8.034 hingga menutup pekan di 8.099.

Saham-saham di sektor komoditas dan emiten konglomerasi menguat dan menjadi penopang utama IHSG. Saham-saham unggulan seperti ADRO (Adaro Energy), INCO (Vale Indonesia), dan SMRA (Summarecon Agung) mencatatkan performa yang baik, memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan indeks.

Sentimen Positif di Tengah Tantangan

Dalam analisis yang lebih dalam, para analis pasar modal mencatat bahwa penguatan IHSG saat ini didukung oleh fundamental yang solid. Sentimen positif dari pelaku pasar yang didorong oleh kebijakan bank sentral yang akomodatif menjadi kunci keberlangsungan tren positif ini. Namun, meskipun optimisme terus berkembang, investor masih diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi aksi ambil untung (profit taking) setelah indeks mencapai titik tertingginya.

Mengenai prospek ke depan, beberapa analis meyakini bahwa potensi kenaikan IHSG masih terbuka lebar, terutama jika faktor-faktor positif ini dapat dipertahankan. Dengan stabilnya kebijakan moneter dan aliran dana asing yang terus mengalir, harapan pelaku pasar untuk pertumbuhan berkelanjutan tetap tinggi.

Tren Positif yang Berlanjut

Secara keseluruhan, pencapaian IHSG dalam menembus rekor 8.099,33 merupakan indikasi kuat dari kepercayaan investor dan stabilitas ekonomi. Investor kini menantikan bagaimana perkembangan kebijakan ekonomi domestik dan global dapat memengaruhi momentum ini. Ketika sentimen positif perdamaian pasar tetap terjaga, IHSG berpotensi untuk terus menciptakan rekor-rekor baru di masa mendatang, menjadikan pasar modal Indonesia semakin menarik bagi investor, baik domestik maupun asing.

Pasar saham Indonesia kembali menunjukkan kinerja yang mengesankan. Pencapaian ini dapat menjadi titik balik menuju era baru bagi investor yang mencari peluang di pasar modal lokal.

Src: https://www.suara.com/bisnis/2025/09/28/101606/ihsg-cetak-rekor-pekan-ini-investor-asing-banjiri-pasar-modal-indonesia?page=all

Exit mobile version