Dalam beberapa tahun terakhir, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pekalongan menunjukkan kemajuan signifikan dalam penetrasi pasar global, terutama berkat dukungan infrastruktur digital dari PT Telkom Indonesia. Dalam momentum Hari Bhakti Postel ke-80, Telkom menegaskan komitmennya untuk memberdayakan UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Batik tersebut.
Telkom meluncurkan berbagai inisiatif untuk memperkuat perekonomian nasional dengan mengembangkan jaringan telekomunikasi yang handal dan merata. Hal ini memungkinkan para pelaku UMKM di Pekalongan untuk lebih mengoptimalkan potensi pasar mereka, yang pada gilirannya meningkatkan daya saing secara signifikan. Dengan akses teknologi yang lebih luas, pelaku UMKM dapat lebih mudah melakukan pemasaran produk mereka secara online.
Nur Afidatul Azimah, pemilik UMKM Zialova Batik, yang merupakan salah satu pelaku usaha binaan Rumah BUMN Pekalongan, berbagi pengalaman bahwa pelatihan yang mereka terima sangat membantu dalam mengubah bisnis mereka. “Kami kini memiliki galeri sendiri dan dapat memperluas jangkauan pemasaran melalui platform digital,” katanya. Berkat dukungan konektivitas dari Telkom, produknya kini tidak hanya dikenal dalam negeri, tetapi juga di pasar internasional seperti Malaysia dan Singapura.
Dukungan yang diberikan oleh Telkom tidak hanya sekadar aspek teknis, tetapi juga mencakup berbagai fasilitas dan program pelatihan yang dirancang untuk menyiapkan pelaku UMKM agar lebih kompetitif. Ahmad Reza, SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom, menegaskan bahwa dukungan ini meliputi sertifikasi halal, Nomor Induk Berusaha (NIB), serta pengembangan desain kemasan produk. Melalui langkah-langkah ini, UMKM diharapkan dapat bersaing di pasar global dengan lebih baik.
Inisiatif Telkom ini sejalan dengan visi Hari Bhakti Postel 2025 yang mengusung tema “Kolaborasi untuk Konektivitas Merata.” Reza menjelaskan bahwa Telkom berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan akses teknologi, tetapi juga membuka peluang yang lebih luas bagi seluruh pelaku usaha. “Kami percaya bahwa digitalisasi UMKM adalah kunci menuju kemandirian ekonomi bangsa dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dengan transformasi digital yang terus berkembang, dukungan dari Telkom menjadi sangat krusial. Pelaku UMKM di Pekalongan kini memiliki harapan baru untuk memasuki pasar global, berkat berbagai solusi inovatif yang ditawarkan. Konektivitas yang kuat dan akses ke berbagai platform digital memungkinkan mereka beradaptasi dengan cepat terhadap kebutuhan pasar, memperluas penjualan, dan meningkatkan daya saing produk.
Berkat upaya ini, UMKM Pekalongan kini mampu bersaing dengan produk luar negeri. Digitalisasi tidak hanya memperbaiki efisiensi operasional, tetapi juga membuka peluang untuk kemitraan internasional. Ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan ekosistem yang inovatif dan inklusif.
Dalam konteks yang lebih luas, Telkom berkomitmen untuk menjadi enabler utama dalam pembangunan digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. Harapannya, melalui konektivitas yang lebih baik, semua pelaku UMKM, termasuk di Pekalongan, dapat meraih kesuksesan di era digital ini. Keterlibatan aktif Telkom dalam mendukung UMKM menjadi contoh nyata tentang bagaimana kolaborasi antara swasta dan pemerintah dapat menggerakkan perekonomian lokal sekaligus memperkuat daya saing di pasar global.
Melihat potensi yang ada, ke depan diharapkan semakin banyak UMKM di Indonesia, khususnya Pekalongan, yang mampu memanfaatkan teknologi digital untuk pertumbuhan bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Src: https://www.inews.id/finance/bisnis/umkm-pekalongan-tembus-pasar-global-berkat-dukungan-ekosistem-digital-telkom/all
