PT Bank Central Asia (BCA) mengonfirmasi bahwa layanan digital perbankan mereka, yaitu myBCA dan BCA Mobile, telah kembali normal setelah mengalami gangguan pada Senin pagi, 29 September. Menurut laporan, nasabah menghadapi kesulitan dalam melakukan transaksi melalui aplikasi perbankan tersebut.
Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, menyatakan, “Saat ini, sistem BCA telah berangsur normal. Kami mengimbau nasabah untuk melakukan pengecekan secara berkala melalui aplikasi myBCA dan BCA Mobile.” Pihak BCA juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama gangguan tersebut.
Nasabah yang mengalami masalah saat menggunakan aplikasi BCA Mobile tak sedikit. Salah satunya adalah Rury, seorang karyawan swasta berusia 24 tahun. Rury menceritakan pengalamannya saat mencoba mengakses BCA Mobile sekitar pukul 07.00 WIB. Dia mendapati sebuah pesan yang berbunyi, “Sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi.” Akibatnya, Rury terpaksa mencari alternatif lain untuk melakukan top-up GoPay agar bisa memesan transportasi daring.
“Apalagi ini hari Senin, mau berangkat kerja. Rasanya sangat mempersulit kegiatan pagi ini,” ungkap Rury. Akhirnya, untuk melanjutkan perjalanannya ke kantor, dia meminjam uang tunai dari temannya di Stasiun Depok Baru. Meski mengalami kesulitan, Rury bersyukur karena layanan BCA kembali normal sekitar pukul 09.00 WIB, sehingga bisa melanjutkan aktivitasnya.
Lebih lanjut, BCA mengingatkan kepada semua nasabah untuk tetap waspada terhadap kemungkinan penipuan yang mengatasnamakan pihak bank. Keamanan dan kerahasiaan data perbankan pribadi menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga oleh setiap nasabah.
Gangguan seperti yang dialami oleh Rury bukanlah hal baru dalam dunia perbankan digital, di mana banyak institusi keuangan menghadapi tantangan serupa, baik karena pemeliharaan sistem maupun masalah teknis yang tak terduga. Namun, dengan meningkatnya ketergantungan masyarakat pada layanan digital, penting bagi bank untuk segera menangani setiap masalah agar pengalaman pelanggan tetap positif.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan, BCA juga menyediakan berbagai saluran komunikasi untuk nasabah. Nasabah dapat menghubungi customer service atau mengakses informasi terkini melalui media sosial resmi mereka. Dengan demikian, nasabah dapat tetap mendapatkan informasi terbaru dan tidak merasa kecewa ketika layanan mengalami gangguan.
BCA sendiri terus berupaya meningkatkan infrastruktur digital mereka untuk memastikan kenyamanan dan keamanan transaksi nasabah. Hal ini sejalan dengan komitmen mereka untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui digitalisasi layanan perbankan.
Saat ini, dengan kembali normalnya sistem myBCA dan BCA Mobile, nasabah diharapkan dapat bertransaksi dengan lebih nyaman dan efisien. BCA berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan mengatasi setiap kendala yang mungkin muncul.
Dengan adanya langkah-langkah perbaikan dan investasi di bidang teknologi, BCA berharap mampu mengurangi terjadinya gangguan layanan di masa mendatang. Hasilnya, nasabah pun dapat merasa lebih percaya diri dalam menggunakan layanan digital persembahan BCA.
Src: https://mediaindonesia.com/ekonomi/815610/sempat-eror-layanan-bca-mobile-dan-mybca-kembali-normal?page=all
-
-
-
-
