PT Bank Mandiri telah berhasil menyerap dana pemerintah sebesar Rp34,5 triliun, yang merupakan 63% dari total penempatan dana mencapai Rp55 triliun per September 2025. Langkah ini diambil dalam rangka mendukung sektor padat karya dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini, menyatakan optimismenya untuk menyalurkan keseluruhan dana sebelum tahun 2025 berakhir. "Kami yakin dapat mencapai 100% penyaluran dengan fokus pada sektor padat karya dan UMKM," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta. Hal ini menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap Bank Mandiri dan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Pentingnya Penempatan Dana
Penempatan dana pemerintah ini merupakan bagian dari program lebih besar, di mana total dana yang dibagikan mencapai Rp200 triliun kepada Himpunan Bank Negara. Menurut Novita, tambahan likuiditas dari pemerintah berperan penting sebagai katalis untuk meningkatkan fungsi intermediasi bank dalam memperkuat pembiayaan nasional.
"Realisasi penyaluran ini menggambarkan komitmen kami untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang merata," tambahnya. Tidak hanya berfokus pada sektor padat karya dan UMKM, bank ini juga memberikan dukungan kepada sektor-sektor strategis seperti perkebunan, ketahanan pangan, dan industri manufaktur.
Fokus pada Sektor Prioritas
Fokus penyaluran dana oleh Bank Mandiri sejalan dengan agenda pemerintah untuk memperkuat kemandirian ekonomi nasional. Novita menjelaskan, "Dengan tambahan penempatan dana Rp55 triliun, kapasitas pembiayaan Bank Mandiri semakin solid untuk mengakselerasi sektor-sektor prioritas." Ini mencakup dukungan terhadap hilirisasi sumber daya alam dan energi terbarukan, serta layanan kesehatan.
Melalui pendekatan ini, Bank Mandiri ingin memastikan bahwa setiap pembiayaan yang disalurkan tepat sasaran. Prinsip akselerasi dan sinergi dalam pembiayaan akan diawasi secara ketat untuk memastikan dampak positif bagi masyarakat.
Dukungan Pemerintah dan Optimisme Pasar
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengapresiasi gerak cepat Bank Mandiri dalam menyalurkan dana kepada masyarakat, yang ia nilai memberikan sinyal positif bagi ekonomi. "Kredit telah tumbuh dari 8% menjadi hampir 11%. Ini membawa harapan positif bagi stimulus ekonomi," ungkapnya.
Langkah yang diambil Bank Mandiri dinilai tidak hanya mendukung perusahaan besar, tetapi juga memberdayakan ekonomi rakyat sebagai fondasi pertumbuhan nasional. Hal ini menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan berbagai langkah strategis dan fokus pada sektor-sektor prioritas, ada harapan bagi pemulihan ekonomi yang lebih baik. Pastinya, partisipasi aktif Bank Mandiri dalam menyalurkan dana ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan merata.
Dalam konteks ini, keberhasilan penyaluran dana oleh Bank Mandiri dapat menjadi model bagi bank-bank lainnya dalam mendukung program-program pemerintah yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ke depannya, sinergi antara bank dan pemerintah diharapkan dapat terjalin lebih erat untuk mencapai tujuan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Source: mediaindonesia.com
