Lalamove, platform on-demand delivery dan ride-hailing yang berbasis teknologi, mengumumkan kehadirannya di Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang. Ekspansi ini menjadi langkah awal bagi Lalamove untuk mengembangkan operasional di luar Pulau Jawa, menjadikan Medan sebagai jendela strategis menuju pertumbuhan di wilayah Sumatera.
Medan, sebagai kota terbesar di Sumatera, berfungsi sebagai pusat perdagangan dan memiliki banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkontribusi dalam ekonomi lokal. Lokasinya yang strategis yang berada di tepi Selat Malaka serta keberadaan Pelabuhan Belawan menjadikannya sebagai salah satu tulang punggung untuk kegiatan ekspor-impor di Pulau Sumatera. Hal ini menjadikan kehadiran Lalamove sangat relevan dalam menjawab kebutuhan logistik yang semakin meningkat di daerah tersebut.
Andito B. Prakoso, Managing Director Lalamove Indonesia, menekankan pentingnya Medan dalam strategi ekspansi mereka. "Kehadiran Lalamove bukan sekadar memperluas wilayah, tetapi juga merupakan komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal," ungkapnya. Lalamove menyediakan solusi logistik yang efisien, fleksibel, dan terjangkau, yang diharapkan dapat mendorong pengembangan UMKM di Medan dan sekitarnya.
Dalam peluncuran ini, Lalamove menghadirkan dua layanan utama: Delivery Service dan Ride Hailing Service. Layanan pengiriman ini dilengkapi dengan armada yang beragam, mulai dari motor hingga mobil pickup, untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan. Sementara itu, layanan Ride Hailing mencakup opsi seperti MotorRide dan MotorXL, yang memberikan alternatif transportasi yang praktis dengan tarif yang bersaing. Dengan layanan ini, warga Medan dapat beraktivitas tanpa harus khawatir soal kemacetan atau masalah parkir.
Sistem kerja Lalamove juga membuka peluang bagi para mitra pengemudi lokal. Mereka dapat bergabung dan mendapatkan penghasilan tambahan dengan fleksibilitas kerja tanpa target harian yang ketat. Linarto, salah satu mitra pengemudi di Jakarta, berbagi pengalamannya setelah bertransformasi secara finansial berkat Lalamove. Ia berhasil meningkatkan pendapatannya menjadi Rp20 juta per bulan, menunjukkan efek positif yang bisa didapat dari platform ini.
Ekspansi ini dinilai sebagai langkah strategis untuk membangun ekosistem yang saling menguntungkan antara pelanggan, UMKM, dan mitra pengemudi. "Setiap pesanan dan pengiriman tidak hanya menciptakan nilai bagi pengguna, tetapi juga bagi ekonomi lokal," tambah Andito.
Lalamove juga menunjukkan komitmennya untuk menarik pelanggan baru dengan menawarkan potongan harga hingga 30% untuk pengiriman dan sampai 90% untuk perjalanan menggunakan kode promo LAMEDAN. Ini adalah salah satu langkah untuk menarik perhatian masyarakat Medan agar mencoba layanan baru yang mereka tawarkan.
Dengan semangat gotong royong yang tumbuh kuat di Medan, Lalamove optimis dapat menjadi mitra andalan dalam memenuhi berbagai kebutuhan logistik dan mobilitas. Ini sejalan dengan visi perusahaan untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital dan mendukung para pelaku usaha lokal yang ada di kota yang dikenal dengan keramahtamahannya tersebut.
Inovasi dalam bidang teknologi logistik menjadi kebutuhan yang semakin mendesak, terutama di era digital saat ini. Lalamove berharap, kehadirannya di Medan dapat mendukung para pelaku usaha untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menurunkan biaya, dalam upaya menghadapi kompetisi yang semakin ketat.
Dengan langkah ini, Lalamove tidak hanya membawa teknologi dan layanan inovatif ke Medan tetapi juga harapan baru bagi Masyarakat serta UMKM untuk meraih kesuksesan di era digital.
Source: www.medcom.id
