IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini, ANTM dan MBMA Kuasai Posisi Top Gainers

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (14/10/2025), dibuka menguat di level 8.269,48. Dalam satu menit setelah pembukaan, IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,49 persen, mencapai 8.267, dan mendekati level tertinggi sepanjang masa. Penguatan ini terlihat seiring dengan banyaknya saham yang menunjukkan pertumbuhan positif di bursa.

Pagi ini, sebanyak 281 saham menguat, sementara 152 saham mengalami penurunan, dan 523 lainnya stagnan. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,58 triliun, dengan total volume mencapai 2,08 miliar lembar saham. Data ini menunjukkan tren positif yang sedang berlangsung di pasar saham Indonesia.

Sektor Penyokong IHSG

Pelbagai sektor berkontribusi terhadap penguatan IHSG, terutama sektor keuangan, bahan baku, dan energi. Indeks-indeks pendukung seperti LQ45, IDX80, IDX30, dan MNC36 juga menunjukkan performa yang serupa. Meski demikian, ada dua sektor yang mengalami penurunan, yaitu transportasi dan teknologi.

Ketika banyak investor optimis, beberapa saham pun mencatatkan pertumbuhan yang mencolok. Salah satu saham yang mencuat adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), yang melonjak sebesar 3,56 persen dan diperdagangkan pada level Rp3.490. Tak jauh di belakang, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengalami kenaikan 3,35 persen menjadi Rp2.160, serta PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang tumbuh 3,25 persen, dihargai Rp635 per lembar.

Kinerja Saham dan Prospek Pasar

Penguatan saham-saham tersebut mencerminkan sentimen positif di kalangan investor di tengah ketidakpastian global. "Kondisi pasar saham saat ini menunjukkan minat yang kuat dari para pelaku pasar untuk berinvestasi, terutama pada sektor-sektor yang berbasis lebih kuat seperti bahan baku dan energi," ungkap analis pasar.

Di sisi lain, meski mayoritas saham menunjukkan performa yang baik, beberapa saham mengalami penurunan. Di antaranya adalah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), yang melemah 1,37 persen menjadi Rp1.440. Sementara itu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mengalami penurunan sebesar 0,95 persen menjadi Rp4.170. Ini menunjukkan bahwa tidak semua sektor atau saham dapat terhindar dari tekanan market.

Potensi Pertumbuhan IHSG Lebih Lanjut

Meningkatnya IHSG ini hingga mendekati level tertinggi sepanjang masa menciptakan harapan bagi investor bahwa indeks ini akan terus melanjutkan tren positifnya. Beberapa analisis mencatat bahwa dengan dukungan faktor-faktor makroekonomi yang terus membaik dan stabilitas politik, IHSG berpotensi untuk terus tumbuh.

Berdasarkan data terkini, kapitalisasi pasar saham Indonesia telah menembus angka Rp15.560 triliun, yang menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian nasional. Dengan kondisi ini, IHSG berpeluang tetap berada pada jalur pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pasar akan terus dipantau untuk perkembangan selanjutnya, terutama menjelang rilis data ekonomi dan kebijakan pemerintah. Investor diharapkan tetap berhati-hati dan melakukan analisis mendalam sebelum berinvestasi, untuk menjaga portofolio mereka tetap aman dan memperoleh hasil yang optimal.

Dalam situasi ini, penting bagi para investor untuk tetap update dengan informasi terkini mengenai pasar saham termasuk tren sektor mana yang akan memimpin pertumbuhan di masa mendatang. IHSG hari ini mencerminkan optimisme dan harapan dari para pelaku pasar saham, dan dinamika ini sangat penting untuk diikuti oleh semua pihak yang terlibat dalam investasi di bursa.

Source: www.inews.id

Exit mobile version